Kediri Jawa Timur
Kediri,Lintasdaerahnews.com - sebanyak kurang lebih 500 anggota Kodim 0809/Kediri mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan jantung yang digelar oleh Kodim 0809 Kediri di Gedung Setyo Santoso Mako Kodim Kediri. Kamis (9/1/2020).
Dalam hal ini Kodim 0809 Kediri menghadirkan tiga narasumber yaitu dr Afis spesialis jantung dari rumah sakit SLG Kabupaten Kediri , dr feninoria dari rumah sakit tingkat IV DKT Kediri dan Kapten Cpm Mustofa dari Subdenpom Kediri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno,Penyuluh Kesehatan Jantung Penanganan Stroke dan Tensu Tinggi dari RS SLG Kabupaten Kediri dr Afus, Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah dari RS Tingkat IV DKT Kediri dr Feninoria, Penyuluhan Tertib Berlalu Lintas Saat Berkendara dari Subdenpom Kediri Kapten Cpm Mustofa, Kasdim 0809/Kediri Mayor Czi Gatot Palwo Edi,Jajaran PA Staf dan Danramil, Anggota BA/TA dan PNS Kodim 0809/Kediri dan Jajaran Persit Kodim 0809/Kediri
Dalam sambutannya Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menyampaikan" Para prajurit TNI dan PNS Kodim 0809 harus menyadari pentingnya kesehatan pada tubuh, l harus mengetahui bagaimana cara hidup sehat, baik itu melalui mengatur pola makan, seperti makanan yang bergizi, maupun pola latihan, dengan cara berolahraga yang teratur dan mengurangi pikiran yang mengakibatkan timbulnya stres, serta konsultasi ke dokter jika ada keluhan kesehatan"tutur Dandim Kediri.
dr. Afis dalam sosialisasinya mengatakan bahwa "penyakit jantung koroner dipicu oleh penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh yang diikuti oleh penebalan dan kekakuan pembuluh tersebut (aterosklerosis),
Beberapa Faktor resiko penyakit jantung koroner adalah merokok, hipertensi, diabetes mellitus, diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol, peningkatan kadar kolesterol total, obesitas, dan kurang aktivitas fisik.
dr. Feninoria dalam sosialisasinya juga menyampaikan "Bahwa DBD adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue, yang ditandai gejala panas 2-7 hari dan disertai gangguan hemostatik, dan kebocoran plasma,
DBD disebakan oleh virus dengue yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Tanda yang harus diwaspadai ialah demam turun tapi kesadaran anak memburuk, Nyeri perut menetap, muntah menetap, perdarahan mukosa dan akumulasi cairan dalam tubuh.
Sementara Kapten Cpm Mustofa dalam sosialisasinya menyampaikam " Akan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas sangat kurang ,dan Tertib hanya pada saat ada petugas ,kalau tidak ada petugas cenderung melakukan pelanggaran.
Saya menghimbau dan mengajak kepada seluruh anggota yang ada saat ini untuk selalu waspada dan disiplin dalam berkendaraan, jangan sampai kita jadi korban sia-sia di jalan raya"tutur Kapten Cpm Mustofa.
Faktor Penyebab terjadinya laka lalin diantaranya,Tdk disiplin, Emosional/ tidak atau kurang sabar, Daya konsentrasi kurang, Kurang hati hati, Daya antisipasi rendah, Ngantuk/lelah, Mabuk (pengaruh obat/miras), Tdk /kurang menghargai sesama pengguna jalan, Kurangnya rencana pada saat berpergian ,kepada anggota TNI dan keluarganya yang menggunakan kendaraan, agar diperoleh kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara,Anggota TNI yang melanggar dan kena tilang prosuernya tetap mengikuti sidang"pungkasnya.(har).
Kodim 0809 Kediri Menggelar Sosialisasi Dan Penyuluhan Kesehatan Jantung
Kediri,Lintasdaerahnews.com - sebanyak kurang lebih 500 anggota Kodim 0809/Kediri mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan jantung yang digelar oleh Kodim 0809 Kediri di Gedung Setyo Santoso Mako Kodim Kediri. Kamis (9/1/2020).
Dalam hal ini Kodim 0809 Kediri menghadirkan tiga narasumber yaitu dr Afis spesialis jantung dari rumah sakit SLG Kabupaten Kediri , dr feninoria dari rumah sakit tingkat IV DKT Kediri dan Kapten Cpm Mustofa dari Subdenpom Kediri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno,Penyuluh Kesehatan Jantung Penanganan Stroke dan Tensu Tinggi dari RS SLG Kabupaten Kediri dr Afus, Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah dari RS Tingkat IV DKT Kediri dr Feninoria, Penyuluhan Tertib Berlalu Lintas Saat Berkendara dari Subdenpom Kediri Kapten Cpm Mustofa, Kasdim 0809/Kediri Mayor Czi Gatot Palwo Edi,Jajaran PA Staf dan Danramil, Anggota BA/TA dan PNS Kodim 0809/Kediri dan Jajaran Persit Kodim 0809/Kediri
Dalam sambutannya Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menyampaikan" Para prajurit TNI dan PNS Kodim 0809 harus menyadari pentingnya kesehatan pada tubuh, l harus mengetahui bagaimana cara hidup sehat, baik itu melalui mengatur pola makan, seperti makanan yang bergizi, maupun pola latihan, dengan cara berolahraga yang teratur dan mengurangi pikiran yang mengakibatkan timbulnya stres, serta konsultasi ke dokter jika ada keluhan kesehatan"tutur Dandim Kediri.
dr. Afis dalam sosialisasinya mengatakan bahwa "penyakit jantung koroner dipicu oleh penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh yang diikuti oleh penebalan dan kekakuan pembuluh tersebut (aterosklerosis),
Beberapa Faktor resiko penyakit jantung koroner adalah merokok, hipertensi, diabetes mellitus, diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol, peningkatan kadar kolesterol total, obesitas, dan kurang aktivitas fisik.
dr. Feninoria dalam sosialisasinya juga menyampaikan "Bahwa DBD adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue, yang ditandai gejala panas 2-7 hari dan disertai gangguan hemostatik, dan kebocoran plasma,
DBD disebakan oleh virus dengue yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Tanda yang harus diwaspadai ialah demam turun tapi kesadaran anak memburuk, Nyeri perut menetap, muntah menetap, perdarahan mukosa dan akumulasi cairan dalam tubuh.
Sementara Kapten Cpm Mustofa dalam sosialisasinya menyampaikam " Akan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas sangat kurang ,dan Tertib hanya pada saat ada petugas ,kalau tidak ada petugas cenderung melakukan pelanggaran.
Saya menghimbau dan mengajak kepada seluruh anggota yang ada saat ini untuk selalu waspada dan disiplin dalam berkendaraan, jangan sampai kita jadi korban sia-sia di jalan raya"tutur Kapten Cpm Mustofa.
Faktor Penyebab terjadinya laka lalin diantaranya,Tdk disiplin, Emosional/ tidak atau kurang sabar, Daya konsentrasi kurang, Kurang hati hati, Daya antisipasi rendah, Ngantuk/lelah, Mabuk (pengaruh obat/miras), Tdk /kurang menghargai sesama pengguna jalan, Kurangnya rencana pada saat berpergian ,kepada anggota TNI dan keluarganya yang menggunakan kendaraan, agar diperoleh kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara,Anggota TNI yang melanggar dan kena tilang prosuernya tetap mengikuti sidang"pungkasnya.(har).
Posting Komentar