Berita
Kediri
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Sebagai bentuk antisipasi berkembang-biaknya nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Desa Jati dari Koramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri bersama petugas Puskesmas Grogol,Ibu - Ibu Kader Posyandu mengadakan kegiatan penyuluhan kepada warga binaannya dan melakukan pemeriksaan jentik – jentik di wilayah Desa Jati Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
Warga di lingkungan tersebut, khususnya mereka yang tinggal di Desa Jati terlihat antusias menyambut kegiatan yang diadakan anggota Babinsa bersama Petugas Kesehatan sebab dengan demikian dapat mencegah jatuhnya korban akibat DBD.
Danramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri Kapten Bangun menjelaskan maraknya wabah penyakit demam berdarah pada saat ini terjadi karena gigitan nyamuk Aides Agipty,
“Musim penghujan menyebabkan genangan air di selokan – selokan, kubangan- kubangan air serta adanya kamar mandi warga yang kotor karena jarang di kuras menjadi tempat berkembangnya jentik- jentik nyamuk.
Untuk itu Kami menghimbau agar warga peduli dengan lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan sekitar lingkungan tempat tinggal,” jelasnya.
Hal ini yang melatarbelakangi babinsa kami bersama Bidan Puskesmas dan Muspika mengajak warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Masing masing petugas bertindak sebagai JUMANTIK alias Juru Pemantau Jentik nyamuk melakukan pemeriksaan kamar mandi warga serta sekitar rumah warga Desa Jati , Seperti kita ketahui bersama bahwa nyamuk sangat senang dengan lingkungan yang tidak bersih, apalagi ada genangan air di kaleng-kaleng bekas, jentik - jentik nyamuk akan lebih cepat berkembang biak.
Selain mengajak melaksanakan gotong royong pembersihan sarang nyamuk bersama. Babinsa juga mensosialisasikan hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengubur kaleng-kaleng bekas, membersihkan saluran pembuangan air agar tidak menjadi sarang atau tempat berkembang biak nyamuk
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat desa binaan kami agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah yang saat ini lagi marak” ujar Kapten Bangun.
Danramil 05/Grogol juga menambahkan bahwa Saatnya masyarakat harus waspada, mengingat hujan turun terus menerus. Ancaman penyakit demam berdarah perlu diwaspadai bersama. Menurutnya, penyakit ini sampai kini belum ada vaksinnya dan belum ada pengobatan yang spesifik. Karena itu upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk mengurangi kasus DBD adalah meningkatkan upaya pencegahan.
“Kita dorong masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk(PSN) rutin. Upaya satu-satunya mencegah gigitan nyamuk mengurangi populasi nyamuk itu dengan PSN,” ungkap Kapten Bangun.(har)
Antisipasi DBD, Babinsa Desa Jati bersama Kader Posyandu Berantas Sarang Nyamuk di Rumah Warga
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Sebagai bentuk antisipasi berkembang-biaknya nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Desa Jati dari Koramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri bersama petugas Puskesmas Grogol,Ibu - Ibu Kader Posyandu mengadakan kegiatan penyuluhan kepada warga binaannya dan melakukan pemeriksaan jentik – jentik di wilayah Desa Jati Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
Warga di lingkungan tersebut, khususnya mereka yang tinggal di Desa Jati terlihat antusias menyambut kegiatan yang diadakan anggota Babinsa bersama Petugas Kesehatan sebab dengan demikian dapat mencegah jatuhnya korban akibat DBD.
Danramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri Kapten Bangun menjelaskan maraknya wabah penyakit demam berdarah pada saat ini terjadi karena gigitan nyamuk Aides Agipty,
“Musim penghujan menyebabkan genangan air di selokan – selokan, kubangan- kubangan air serta adanya kamar mandi warga yang kotor karena jarang di kuras menjadi tempat berkembangnya jentik- jentik nyamuk.
Untuk itu Kami menghimbau agar warga peduli dengan lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan sekitar lingkungan tempat tinggal,” jelasnya.
Hal ini yang melatarbelakangi babinsa kami bersama Bidan Puskesmas dan Muspika mengajak warga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Masing masing petugas bertindak sebagai JUMANTIK alias Juru Pemantau Jentik nyamuk melakukan pemeriksaan kamar mandi warga serta sekitar rumah warga Desa Jati , Seperti kita ketahui bersama bahwa nyamuk sangat senang dengan lingkungan yang tidak bersih, apalagi ada genangan air di kaleng-kaleng bekas, jentik - jentik nyamuk akan lebih cepat berkembang biak.
Selain mengajak melaksanakan gotong royong pembersihan sarang nyamuk bersama. Babinsa juga mensosialisasikan hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengubur kaleng-kaleng bekas, membersihkan saluran pembuangan air agar tidak menjadi sarang atau tempat berkembang biak nyamuk
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat desa binaan kami agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah yang saat ini lagi marak” ujar Kapten Bangun.
Danramil 05/Grogol juga menambahkan bahwa Saatnya masyarakat harus waspada, mengingat hujan turun terus menerus. Ancaman penyakit demam berdarah perlu diwaspadai bersama. Menurutnya, penyakit ini sampai kini belum ada vaksinnya dan belum ada pengobatan yang spesifik. Karena itu upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk mengurangi kasus DBD adalah meningkatkan upaya pencegahan.
“Kita dorong masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk(PSN) rutin. Upaya satu-satunya mencegah gigitan nyamuk mengurangi populasi nyamuk itu dengan PSN,” ungkap Kapten Bangun.(har)
Via
Berita
Posting Komentar