Kediri Jawa Timur
Pemerintahan
Kediri,Lintasdaerahnews.com - Keterpaduan dan sinergitas Babinsa di tingkat desa maupun di perkotaan sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan kondusifitas wilayah sehingga keberlangsungan pembangunan di berbagai bidang dapat terlaksana dengan baik, salah satunya adalah pembangunan kesehatan"terang Danramil 02/Pesantren Kapten Puguh B.
Seperti yang dilakukan di Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri pada hari ini ,dimana dua anggota dari Koramil 02/Pesantren Kota Kodim Kediri Serka Supingi dan Sertu Tri Wisnu bersama Pemerintah Kelurahan Ketami , Bhabinkamtibmas, RT/RW,Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat menggelar pertemuan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) ,Jum'at (7/2/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri pagi ini dibuka oleh Lurah Ketami berjalan dengan tertib dan aman.
Dalam sambutan pengantarnya ,Lurah Ketami menyampaikan, Ucapan terima kasih dan selamat datang juga kepada jajaran Muspika dan Tim dari UPT Puskesmas Ngletih yang hadir dalam acara Musyawarah Masyarakat Kelurahan.
Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman sehingga dapat membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama"jelas Danramil 02 /Pesantren.
Berikutnya dr. Susana Dewi dari UPT Puskesmas Ngletih dalam kesempatannya juga menyampaikan, pengertian Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.
Tujuan dilaksanakannya MMK kata Danramil ,diantaranya adalah agar masyarakat mengenal permasalahan kesehatan yang ada di lingkungannya, mengajak masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes. Di sini peran masyarakat cukup dominan dalam menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan, dan melaksanakan Desa Siaga dan Poskesdes"pungkasnya.(har)
Babinsa Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Bersama Tiga Pilar Desa Gelar Pertemuan MMK
Kediri,Lintasdaerahnews.com - Keterpaduan dan sinergitas Babinsa di tingkat desa maupun di perkotaan sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan kondusifitas wilayah sehingga keberlangsungan pembangunan di berbagai bidang dapat terlaksana dengan baik, salah satunya adalah pembangunan kesehatan"terang Danramil 02/Pesantren Kapten Puguh B.
Seperti yang dilakukan di Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri pada hari ini ,dimana dua anggota dari Koramil 02/Pesantren Kota Kodim Kediri Serka Supingi dan Sertu Tri Wisnu bersama Pemerintah Kelurahan Ketami , Bhabinkamtibmas, RT/RW,Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat menggelar pertemuan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) ,Jum'at (7/2/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri pagi ini dibuka oleh Lurah Ketami berjalan dengan tertib dan aman.
Dalam sambutan pengantarnya ,Lurah Ketami menyampaikan, Ucapan terima kasih dan selamat datang juga kepada jajaran Muspika dan Tim dari UPT Puskesmas Ngletih yang hadir dalam acara Musyawarah Masyarakat Kelurahan.
Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman sehingga dapat membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama"jelas Danramil 02 /Pesantren.
Berikutnya dr. Susana Dewi dari UPT Puskesmas Ngletih dalam kesempatannya juga menyampaikan, pengertian Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri.
Tujuan dilaksanakannya MMK kata Danramil ,diantaranya adalah agar masyarakat mengenal permasalahan kesehatan yang ada di lingkungannya, mengajak masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes. Di sini peran masyarakat cukup dominan dalam menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan, dan melaksanakan Desa Siaga dan Poskesdes"pungkasnya.(har)
Posting Komentar