Kediri Jawa Timur
Babinsa Ringinsari Serda Rudik .P ,anggota Koramil 0809/09 Kandat Kodim Kediri ajarkan warganya budidaya ikan hias untuk kurangi angka pengangguran. (foto/hariono)
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Bertugas sebagai Babinsa tidaklah ringan dan mudah bagi TNI yang ditugaskan di wilayah tingkat perdesaan maupun perkotaan, pasalnya Babinsa merupakan orang pertama dari barisan TNI yang langsung turun ketempat kejadian semisal berupa bencana alam, gempa bumi,penyelundupan,transaksi gelap atau kedatangan kapal asing diperairan indonesia yang bisa mengancam keamanan, Selain itu babinsa juga bertempat tinggal di tengah - tengah warga dan harus dekat dengan seluruh warga
Secara umum ,Babinsa adalah membina teritorial, Ia menjadi tempat mengadu bagi masyarakat terkait hal - hal yang berdampak pada keamanan nasional dan dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya serta juga dituntut untuk membuat ide - ide kretlatif dan inovasi untuk mengurangi angka pengangguran bagi masyarakat binaannya.
Serda Rudik P, ajak pemuda untuk budidaya ikan cupang dan ikan patin(foto lokasi halaman rumah)
Nah di Kediri Jawa Timur tepatnya di wilayah Kodim 0809/Kediri ,salah satu Babinsa ini bisa dibilang sebagai guru percontohan bagi warga binaannya dalam hal perekonomian yang diperankan langsung oleh Serda Rudik P ,Babinsa Ringinsari dari Koramil 0809/09 Kandat Kodim Kediri dengan mengajak warga binaannya berbudidaya ikan hias jenis ikan cupang dan ikan patin.
"Wahh Kereenn Sekali"!!
Munculnya Ide dan Inisiatif seperti ini bermula Serda Rudik P membaca situasi dan kondisi warga binaannya yang masih dikategorikan banyak yang belum mendapatkan pekerjaan alias mengganggur, selanjutnya Babinsa Ringinsari ini bertekad untuk belajar kepada petani ikan cupang dan patin mulai dari (nol)
Tidak butuh waktu lama bagi seorang TNI untuk mempelajari dan mendalami dasar -dasar serta bagaimana cara membudidayakan ikan hias ini, sehingga Serda Rudil P membangun kolam ikan di lahan sendiri dan berkembang sampai saat ini.
Setelah berhasil mengembangkan budidaya ikan hias ,Kemudian Serda Rudik P mengajak warga masyarakat binaannya yang masih pengangguran untuk ikut serta mengembang biakan ikan cupang .
Dari keterangan Serda Rudik P kepada awak media menuturkan " Budidaya pembenihan hingga pembesaran ikan ini Kata Serda Rudik P hasilnya cukup lumayan dan bisa mengurangi angka pengangguran dan memperbaiki perekonomian bagi warga sekitar binaannya.
Menurut Serda Rudik P, Untuk jenis benih ikan cupang , proses penjualanya melalui tengkulak yang tersebar di seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah, per ekor cupang kepada konsumen di hargai Rp. 1.200 rupiah, sementara kalau kepada tengkulak di hargai Rp. 1.100 rupiah
Sementara dari budidaya ikan patin per ekor bibitnya di jual ke tengkulak dengan harga Rp.5.50 rupiah /ekor, jika tengkulak mengambil pas di saat panen per kilonya bisa di hargai Rp. 25.000 sampai Rp. 30.000 rupiah dan pengirimannya ke rumah makan di wilayah Jawa Timur sampai Jawa Tengah"ungkap Babinsa Ringinsari .
Ia berharap ,dengan membudidayakan ikan hias cupang dan ikan patin ini mampu mengurangi angka pengangguran dan menambah perekonomian bagi warga binaannya dan warga sekitarnya ,supaya masyarakat sejahtera dan bisa lebih mandiri "terang Serda Rudik .P
Atas inovasi dari Babinsa ini, Danramil 0809/09 Kandat Kodim Kediri Kapten Inf Sunarjo juga menuturkan " Bahwa munculnya ide kreatif seperti ini ,mulanya Babinsa Ringinsari termotifasi ingin menularkan bakatnya kepada masyarakat untuk menambah penghasilan agar kehidupan masyarakat di lingkungannya bertambah lebih baik dan makmur.
Salah satunya dengan mengajak pemuda yang pengangguran diwilayahnya untuk belajar membudidayakan ikan hias dan ikan patin dalam rangka miningkatkan ekonomi atau hasil tambahan untuk kebutuhan sehari - sehari dengan memanfaatkan lahan di samping dan belakang rumah dengan luas kolam 8 m X 16 m"tutur Kapten Inf Sunarjo.
Reporter : Hariono
Editor : Hariono
Berawal Bangun Kolam Ikan di Ladang Sendiri ,Babinsa di Kediri Berhasil Kurangi Angka Pengangguran Warga
Babinsa Ringinsari Serda Rudik .P ,anggota Koramil 0809/09 Kandat Kodim Kediri ajarkan warganya budidaya ikan hias untuk kurangi angka pengangguran. (foto/hariono)
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Bertugas sebagai Babinsa tidaklah ringan dan mudah bagi TNI yang ditugaskan di wilayah tingkat perdesaan maupun perkotaan, pasalnya Babinsa merupakan orang pertama dari barisan TNI yang langsung turun ketempat kejadian semisal berupa bencana alam, gempa bumi,penyelundupan,transaksi gelap atau kedatangan kapal asing diperairan indonesia yang bisa mengancam keamanan, Selain itu babinsa juga bertempat tinggal di tengah - tengah warga dan harus dekat dengan seluruh warga
Secara umum ,Babinsa adalah membina teritorial, Ia menjadi tempat mengadu bagi masyarakat terkait hal - hal yang berdampak pada keamanan nasional dan dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya serta juga dituntut untuk membuat ide - ide kretlatif dan inovasi untuk mengurangi angka pengangguran bagi masyarakat binaannya.
Serda Rudik P, ajak pemuda untuk budidaya ikan cupang dan ikan patin(foto lokasi halaman rumah)
Nah di Kediri Jawa Timur tepatnya di wilayah Kodim 0809/Kediri ,salah satu Babinsa ini bisa dibilang sebagai guru percontohan bagi warga binaannya dalam hal perekonomian yang diperankan langsung oleh Serda Rudik P ,Babinsa Ringinsari dari Koramil 0809/09 Kandat Kodim Kediri dengan mengajak warga binaannya berbudidaya ikan hias jenis ikan cupang dan ikan patin.
"Wahh Kereenn Sekali"!!
Munculnya Ide dan Inisiatif seperti ini bermula Serda Rudik P membaca situasi dan kondisi warga binaannya yang masih dikategorikan banyak yang belum mendapatkan pekerjaan alias mengganggur, selanjutnya Babinsa Ringinsari ini bertekad untuk belajar kepada petani ikan cupang dan patin mulai dari (nol)
Tidak butuh waktu lama bagi seorang TNI untuk mempelajari dan mendalami dasar -dasar serta bagaimana cara membudidayakan ikan hias ini, sehingga Serda Rudil P membangun kolam ikan di lahan sendiri dan berkembang sampai saat ini.
Setelah berhasil mengembangkan budidaya ikan hias ,Kemudian Serda Rudik P mengajak warga masyarakat binaannya yang masih pengangguran untuk ikut serta mengembang biakan ikan cupang .
Dari keterangan Serda Rudik P kepada awak media menuturkan " Budidaya pembenihan hingga pembesaran ikan ini Kata Serda Rudik P hasilnya cukup lumayan dan bisa mengurangi angka pengangguran dan memperbaiki perekonomian bagi warga sekitar binaannya.
Menurut Serda Rudik P, Untuk jenis benih ikan cupang , proses penjualanya melalui tengkulak yang tersebar di seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah, per ekor cupang kepada konsumen di hargai Rp. 1.200 rupiah, sementara kalau kepada tengkulak di hargai Rp. 1.100 rupiah
Sementara dari budidaya ikan patin per ekor bibitnya di jual ke tengkulak dengan harga Rp.5.50 rupiah /ekor, jika tengkulak mengambil pas di saat panen per kilonya bisa di hargai Rp. 25.000 sampai Rp. 30.000 rupiah dan pengirimannya ke rumah makan di wilayah Jawa Timur sampai Jawa Tengah"ungkap Babinsa Ringinsari .
Ia berharap ,dengan membudidayakan ikan hias cupang dan ikan patin ini mampu mengurangi angka pengangguran dan menambah perekonomian bagi warga binaannya dan warga sekitarnya ,supaya masyarakat sejahtera dan bisa lebih mandiri "terang Serda Rudik .P
Atas inovasi dari Babinsa ini, Danramil 0809/09 Kandat Kodim Kediri Kapten Inf Sunarjo juga menuturkan " Bahwa munculnya ide kreatif seperti ini ,mulanya Babinsa Ringinsari termotifasi ingin menularkan bakatnya kepada masyarakat untuk menambah penghasilan agar kehidupan masyarakat di lingkungannya bertambah lebih baik dan makmur.
Salah satunya dengan mengajak pemuda yang pengangguran diwilayahnya untuk belajar membudidayakan ikan hias dan ikan patin dalam rangka miningkatkan ekonomi atau hasil tambahan untuk kebutuhan sehari - sehari dengan memanfaatkan lahan di samping dan belakang rumah dengan luas kolam 8 m X 16 m"tutur Kapten Inf Sunarjo.
Reporter : Hariono
Editor : Hariono
Posting Komentar