peristiwa
JAWA TIMUR,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur Ir. Gatot Sulistyo Hadi, MM melakukan sidak ke lokasi amblasnya jalan di Jalan Ponorogo-Pacitan, Sabtu (22/02/2020)
Dalam sidaknya kali ini ,Kepala Dinas PU Bina Marga didampingi oleh Kepala UPT PJJ Madiun Ir. Marijatoel Kittijah, MT dan jajaran UPT PJJ Madiun.
Setelah melihat langsung lokasi dan keterangan yang disampaikan oleh pihak UPT, maka kepala dinas menyampaikan bahwa pekerjaan untuk normalisasi badan jalan akan terus dilakukan serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait akan tetap dilaksanakan .
Dalam wawancaranya dengan tim BM News ,Kepala Dinas PU Bina Marga menyampaikan bahwa penanganan pada lokasi ini bisa sampai sepuluh ( 10 ) hari kedepan, “ 10 hari disini dalam artian badan jalan sudah terbuka secara penuh dimana konstruksi masih akan kita kerjakan tetapi 2 ( dua ) lajur bisa kita fungsikan” terangnya.
Koordinasi terus dilakukan dengan pihak Perhutani dimana dalam pekerjaan ini harus melakukan pengeprasan tebing, ini dilakukan karena untuk melakukan pelebaran jalan harus menggunakan median jalan dan beberapa tebing harus dilakukan pengeprasan.
“ Kondisi tanah masih labil dan kemungkinan longsor masih mungkin terjadi apalagi cuaca yang terus menerus hujan seperti saat ini, jadi saya menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan bersabar apabila sedikit menganggu kenyamanan di jalan” pungkasnya.
Reporter : Hariono
Kadis PU Bina Marga Jatim Pastikan KM.226 Akan Bisa Fungsi 2 Lajur Dalam 10 Hari Kedepan
JAWA TIMUR,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur Ir. Gatot Sulistyo Hadi, MM melakukan sidak ke lokasi amblasnya jalan di Jalan Ponorogo-Pacitan, Sabtu (22/02/2020)
Dalam sidaknya kali ini ,Kepala Dinas PU Bina Marga didampingi oleh Kepala UPT PJJ Madiun Ir. Marijatoel Kittijah, MT dan jajaran UPT PJJ Madiun.
Setelah melihat langsung lokasi dan keterangan yang disampaikan oleh pihak UPT, maka kepala dinas menyampaikan bahwa pekerjaan untuk normalisasi badan jalan akan terus dilakukan serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait akan tetap dilaksanakan .
Dalam wawancaranya dengan tim BM News ,Kepala Dinas PU Bina Marga menyampaikan bahwa penanganan pada lokasi ini bisa sampai sepuluh ( 10 ) hari kedepan, “ 10 hari disini dalam artian badan jalan sudah terbuka secara penuh dimana konstruksi masih akan kita kerjakan tetapi 2 ( dua ) lajur bisa kita fungsikan” terangnya.
Koordinasi terus dilakukan dengan pihak Perhutani dimana dalam pekerjaan ini harus melakukan pengeprasan tebing, ini dilakukan karena untuk melakukan pelebaran jalan harus menggunakan median jalan dan beberapa tebing harus dilakukan pengeprasan.
“ Kondisi tanah masih labil dan kemungkinan longsor masih mungkin terjadi apalagi cuaca yang terus menerus hujan seperti saat ini, jadi saya menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan bersabar apabila sedikit menganggu kenyamanan di jalan” pungkasnya.
Reporter : Hariono
Via
peristiwa
Posting Komentar