Surabaya Jawa Timur
Surabaya ,Lintasdaerahnews.com - Arka Films, sebuah Ruah Produksi yang baru dirintis oleh beberapa Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur telah melangsungkan sebuah produksi film pendek yang berjudul Wish I Were Born From A Blanket pada Jumat. (7/2/2020).
Proses Shooting ini sendiri mengambil beberapa latar tempat diantaranya rumah dengan setting tahun 90-an yang berlokasi di Pucang, Hotel,Taman Persahabatan, hingga Terowongan bawah jembatan Suramadu.
Proses shoting pembuatan film pendek
“Pra produksi memerlukan waktu sekitar 2 minggu, kalau proses produksinya sekitar 2 hari” ungkap Helmi Maha selaku Sutradara.
Ia menambahkan bahwa pembuatan film ini terinspirasi dari sebuah potongan cerita di serial buku yang berjudul The Book of Imaginary Fields karya Lala Bohang.
“Di dalam buku itu, cerita ini premisnya paling tegas, ada orang tua yang selalu bertengkar dan kemudian si anak yang ingin escape ke hotel” kata Helmi Maha kepada Lintasdaerahnews.com
Selain itu, Film ini ingin mengangkat kondisi psikis seorang anak yang menyaksikan pertengkaran orang tuanya hampir setiap hari, dimana kondisi ini mengakibatkan sang anak ingin kabur dari rumahnya untuk mencari kehidupan yang tenang.
Sutradara dan Asisten Sutradara
“Sempat talent utama mangkir hadir, sehingga kami cari pengganti untuk saat itu juga, shooting mundur beberapa jam, namun semua dapat teratasi” Ungkap Frisco, selaku Asisten Sutradara saat menuturkan beberapa kendala pada shooting hari pertama.
Bisa dilihat profesionalitas dan semangat dari kurang lebih 20 kru film yang notabene masih menyandang status Mahasiswa ini sangatlah baik.
Semua adegan digarap dengan apik demikian diharapkan dapat menjadi film yang bagus dan dapat dinikmati pada akhirnya nanti.
Reporter : AMS Riskarna Putri
Editor : Hariono
Mengintip Produksi Film Pendek Garapan Arka Films, Sekumpulan Sineas Muda di Surabaya.
Surabaya ,Lintasdaerahnews.com - Arka Films, sebuah Ruah Produksi yang baru dirintis oleh beberapa Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur telah melangsungkan sebuah produksi film pendek yang berjudul Wish I Were Born From A Blanket pada Jumat. (7/2/2020).
Proses Shooting ini sendiri mengambil beberapa latar tempat diantaranya rumah dengan setting tahun 90-an yang berlokasi di Pucang, Hotel,Taman Persahabatan, hingga Terowongan bawah jembatan Suramadu.
Proses shoting pembuatan film pendek
“Pra produksi memerlukan waktu sekitar 2 minggu, kalau proses produksinya sekitar 2 hari” ungkap Helmi Maha selaku Sutradara.
Ia menambahkan bahwa pembuatan film ini terinspirasi dari sebuah potongan cerita di serial buku yang berjudul The Book of Imaginary Fields karya Lala Bohang.
“Di dalam buku itu, cerita ini premisnya paling tegas, ada orang tua yang selalu bertengkar dan kemudian si anak yang ingin escape ke hotel” kata Helmi Maha kepada Lintasdaerahnews.com
Selain itu, Film ini ingin mengangkat kondisi psikis seorang anak yang menyaksikan pertengkaran orang tuanya hampir setiap hari, dimana kondisi ini mengakibatkan sang anak ingin kabur dari rumahnya untuk mencari kehidupan yang tenang.
Sutradara dan Asisten Sutradara
“Sempat talent utama mangkir hadir, sehingga kami cari pengganti untuk saat itu juga, shooting mundur beberapa jam, namun semua dapat teratasi” Ungkap Frisco, selaku Asisten Sutradara saat menuturkan beberapa kendala pada shooting hari pertama.
Bisa dilihat profesionalitas dan semangat dari kurang lebih 20 kru film yang notabene masih menyandang status Mahasiswa ini sangatlah baik.
Semua adegan digarap dengan apik demikian diharapkan dapat menjadi film yang bagus dan dapat dinikmati pada akhirnya nanti.
Reporter : AMS Riskarna Putri
Editor : Hariono
Posting Komentar