peristiwa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri melakukan operasi tangkap ular yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat, dengan bersinergi bersama DKPPP (Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan), Kelurahan Jagalan, Babinkamtibmas, dan Komunitas Pecinta Reptil Kota Kediri operasi tangkap ular membuahkan hasil. Senin (16/3/2020).
Petugas BPDB Kota Kediri, Zainal Arifin mengatakan, Awalnya sekira pukul 07.43 WIB, BPBD Kota Kediri mendapat laporan dari perangkat Kelurahan Jagalan Kota Kediri yang melihat ada ular berbahaya berada di tiga titik lokasi wilayah tersebut.
Di lokasi pertama kita langsung melakukan penelusuran di lahan milik PJKA, RT 03, RW 01, Kelurahan Jagalan Kota Kediri, bersinergi dengan Komunitas Reptil Kediri, DKPPP Kota Kediri dan Babinkantibmas beserta didampingi oleh DRh Pujiono dan berhasil mendapati 1 ekor ular jenis cecak/ lycodon capucinus, selanjutnya dibawa petugas untuk diamankan.
Di lanjut ke lokasi kedua, sekira pukul 08.10 WIB di lahan milik sdr Sugin, warga RT 03, RW 01, Kelurahan Jagalan Kota Kediri. Tim menyisir lokasi namun tidak menemukan ular, akan tetapi dari pantauan tim ,untuk lokasi tersebut sangat berpotensi ular jenis cobra luwok dan jenis pucuk hijau" terang Zainal Arifin.
Untuk di lokasi ketiga, sekira pukul 08.35 WIB tim melanjutkan penyisiran di pekarangan/tanah kosong dengan luas ±980m2 milik sdr Abimanyu, warga RT 02, RW 02, Kelurahan Jagalan Kota Kediri. Setelah penelusuran tim tidak menemukan ular, untuk lokasi tersebut sangat berpotensi habitat ular berbisa maupun tidak berbisa, sehingga disarankan untuk melakukan pembersihan pekarangan tersebut"Jelasnya.
Ia juga menjelaskan "Dalam operasinya tersebut, petugas BPBD mengalami kendala medan yang sangat rimbun dan banyaknya bongkahan bangunan membuat pergerakan penyisiran sangat beresiko dan berbahaya, selanjutnya untuk ular yang berhasil ditangkap dibawa oleh petugas untuk diamankan" pungkasnya.
Reporter : San/tri
Editor. : Hariono
BPBD Kota Kediri Berhasil Tangkap Ular Bersama Komunitas Reptil Kediri
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri melakukan operasi tangkap ular yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat, dengan bersinergi bersama DKPPP (Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan), Kelurahan Jagalan, Babinkamtibmas, dan Komunitas Pecinta Reptil Kota Kediri operasi tangkap ular membuahkan hasil. Senin (16/3/2020).
Petugas BPDB Kota Kediri, Zainal Arifin mengatakan, Awalnya sekira pukul 07.43 WIB, BPBD Kota Kediri mendapat laporan dari perangkat Kelurahan Jagalan Kota Kediri yang melihat ada ular berbahaya berada di tiga titik lokasi wilayah tersebut.
Di lokasi pertama kita langsung melakukan penelusuran di lahan milik PJKA, RT 03, RW 01, Kelurahan Jagalan Kota Kediri, bersinergi dengan Komunitas Reptil Kediri, DKPPP Kota Kediri dan Babinkantibmas beserta didampingi oleh DRh Pujiono dan berhasil mendapati 1 ekor ular jenis cecak/ lycodon capucinus, selanjutnya dibawa petugas untuk diamankan.
Di lanjut ke lokasi kedua, sekira pukul 08.10 WIB di lahan milik sdr Sugin, warga RT 03, RW 01, Kelurahan Jagalan Kota Kediri. Tim menyisir lokasi namun tidak menemukan ular, akan tetapi dari pantauan tim ,untuk lokasi tersebut sangat berpotensi ular jenis cobra luwok dan jenis pucuk hijau" terang Zainal Arifin.
Untuk di lokasi ketiga, sekira pukul 08.35 WIB tim melanjutkan penyisiran di pekarangan/tanah kosong dengan luas ±980m2 milik sdr Abimanyu, warga RT 02, RW 02, Kelurahan Jagalan Kota Kediri. Setelah penelusuran tim tidak menemukan ular, untuk lokasi tersebut sangat berpotensi habitat ular berbisa maupun tidak berbisa, sehingga disarankan untuk melakukan pembersihan pekarangan tersebut"Jelasnya.
Ia juga menjelaskan "Dalam operasinya tersebut, petugas BPBD mengalami kendala medan yang sangat rimbun dan banyaknya bongkahan bangunan membuat pergerakan penyisiran sangat beresiko dan berbahaya, selanjutnya untuk ular yang berhasil ditangkap dibawa oleh petugas untuk diamankan" pungkasnya.
Reporter : San/tri
Editor. : Hariono
Via
peristiwa
Posting Komentar