Militer
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kodim 0809 Kediri bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Kediri menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilaksanakan di Gedung Setyo Santoso Makodim 0809 Kediri dengan tema "Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme dan Sparatisme Dalam Bingkai NKRI". Selasa (4/3/2020).
Hadir dalam kegiatan komsos tersebut Dandim 0809 Kediri diwakili Kasdim 0809 Kediri Mayor Czi Gatot Palwo, Pengasuh Ponpes Walibarokah LDII Drs H. Sunarto, Ponpes Lirboyo Gus Yusuf , Ketua Bamag Kota Kediri Pdt Philipus ,PHDI Bp Yuliono, P agar Nusa bapak Anas, Para PA Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0809 Kediri, Para Kapolsek Jajaran Polres Kediri Kota,Para Kapolsek Jajaran Polres Kabupaten Kediri, Para camat di wilayah Kabupaten/Kota Kediri dan Perwakilan mahasiswa dari kampus wilayah Kediri
Dalam sambutannya Dandim 0809 Kediri yang di bacakan oleh Kasdim 0809 Kediri Mayor Czi Gatot Palwo mengatakan "Bahwa ancaman terbesar terorisme bukan hanya terletak pada aspek serangan fisik saja yang mengerikan , tetapi justru propaganda yang secara masif menyasar pola pikir dan pandangan masyarakat itulah yang lebih berbahaya.
Salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini adalah terorisme, karena terorisme tidak hanya menimbulkan materiil dan nyawa serta menciptakan rasa takut di masyarakat , akan tetapi terorisme juga telah mengoyak keutuhan bangsa dan negara, terorisme telah membuat kita saling curiga dan saling memusuhi ,terorisme pun telah mencabik ikatan persudaraan dan nilai nilai toleransi yang sejatinya kultur budaya bangsa ini"Tutur Mayor Czi Gatot Palwo Edi.
Melalui kegiatan ini saya mengingatkan agar semua elemen di wilayah Kediri waspada atas penyebaran faham radical dan terorisme, munculnya aksi teror baik dilakukan berkelompok maupun perorangan terjadi setelah pelaku mengelabui masyarakat sekitar , karena ketidak pedulian lingkungan itulah kegiatan mereka jadi tidak terdeteksi sehingga bisa melakukan aksinya"Jelas Kasdim.
Melalui Pembinaann komsos cegah tangkal radikalisme/terorisme,mari kita tingkatkan hubungan erat ,rukun dan damai sehingga dapat terjalin hubungan yang bersinergitas khususnya dalam mewujudkan kedaulatan bangsa kita yang tercermin dalam sikap dan prilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pada kesempatan yang baik ini saya menegaskan bahwa tingkat kepedulian dan keterlibatan seluruh masyarakat merupakan kunci utama bagaimana kita bersama mencegah aksi dan ancaman terorisme yang telah menyebar dan menyusup di berbagai lini kehidupan kita , sebaliknya sikap acuh dan tidak peduli masyarakat merupakan wilayah rentan yang berpotensi menyuburkan jaringan dan paham terorisme untuk berkembangbiak secara leluasa di tengah masyarakat.
Masyarakat adalah tulang punggung deteksi dini yang cukup penting dan efektif dalam mencegah terorisme ,kerjasama antar instansi pemerintah dan masyarakat secara sinergi dan berkelanjutan akan menciptakan kultur yang baik demi terciptanya tatanan masyarakat yang siaga radikalisme dan terorisme"tutupnya.
Reporter : Indah Merin,S
Editor. : Hariono
Tangkal Radikalisme dan Sparatisme ,Kodim Kediri Bersama Toga Tomas Menggelar Komsos
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kodim 0809 Kediri bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Kediri menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilaksanakan di Gedung Setyo Santoso Makodim 0809 Kediri dengan tema "Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme dan Sparatisme Dalam Bingkai NKRI". Selasa (4/3/2020).
Hadir dalam kegiatan komsos tersebut Dandim 0809 Kediri diwakili Kasdim 0809 Kediri Mayor Czi Gatot Palwo, Pengasuh Ponpes Walibarokah LDII Drs H. Sunarto, Ponpes Lirboyo Gus Yusuf , Ketua Bamag Kota Kediri Pdt Philipus ,PHDI Bp Yuliono, P agar Nusa bapak Anas, Para PA Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0809 Kediri, Para Kapolsek Jajaran Polres Kediri Kota,Para Kapolsek Jajaran Polres Kabupaten Kediri, Para camat di wilayah Kabupaten/Kota Kediri dan Perwakilan mahasiswa dari kampus wilayah Kediri
Dalam sambutannya Dandim 0809 Kediri yang di bacakan oleh Kasdim 0809 Kediri Mayor Czi Gatot Palwo mengatakan "Bahwa ancaman terbesar terorisme bukan hanya terletak pada aspek serangan fisik saja yang mengerikan , tetapi justru propaganda yang secara masif menyasar pola pikir dan pandangan masyarakat itulah yang lebih berbahaya.
Salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini adalah terorisme, karena terorisme tidak hanya menimbulkan materiil dan nyawa serta menciptakan rasa takut di masyarakat , akan tetapi terorisme juga telah mengoyak keutuhan bangsa dan negara, terorisme telah membuat kita saling curiga dan saling memusuhi ,terorisme pun telah mencabik ikatan persudaraan dan nilai nilai toleransi yang sejatinya kultur budaya bangsa ini"Tutur Mayor Czi Gatot Palwo Edi.
Melalui kegiatan ini saya mengingatkan agar semua elemen di wilayah Kediri waspada atas penyebaran faham radical dan terorisme, munculnya aksi teror baik dilakukan berkelompok maupun perorangan terjadi setelah pelaku mengelabui masyarakat sekitar , karena ketidak pedulian lingkungan itulah kegiatan mereka jadi tidak terdeteksi sehingga bisa melakukan aksinya"Jelas Kasdim.
Melalui Pembinaann komsos cegah tangkal radikalisme/terorisme,mari kita tingkatkan hubungan erat ,rukun dan damai sehingga dapat terjalin hubungan yang bersinergitas khususnya dalam mewujudkan kedaulatan bangsa kita yang tercermin dalam sikap dan prilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pada kesempatan yang baik ini saya menegaskan bahwa tingkat kepedulian dan keterlibatan seluruh masyarakat merupakan kunci utama bagaimana kita bersama mencegah aksi dan ancaman terorisme yang telah menyebar dan menyusup di berbagai lini kehidupan kita , sebaliknya sikap acuh dan tidak peduli masyarakat merupakan wilayah rentan yang berpotensi menyuburkan jaringan dan paham terorisme untuk berkembangbiak secara leluasa di tengah masyarakat.
Masyarakat adalah tulang punggung deteksi dini yang cukup penting dan efektif dalam mencegah terorisme ,kerjasama antar instansi pemerintah dan masyarakat secara sinergi dan berkelanjutan akan menciptakan kultur yang baik demi terciptanya tatanan masyarakat yang siaga radikalisme dan terorisme"tutupnya.
Reporter : Indah Merin,S
Editor. : Hariono
Via
Militer
Posting Komentar