peristiwa
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS. COM - Beredar sebuah kabar kejadian aksi kriminalitas percobaan pencurian disalah satu rumah Mbah Karsini (90) warga Dusun Surowono Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri pada Senin malam kemarin (25/5/2020) yang mana pelakunya berhasil kabur melarikan diri.
Al hasil sebuah informasi yang disiarkan dan tersebar melalui media sosial facebok dan grob WA pada malam tersebut sontak membuat warga diseluruh Dusun ,Desa se Kecamatan Badas dan sekitarnya bersiaga dan berjaga jaga dipintu masuk perkampungan masing - masing.
Dari pantauan lintasdaerahnews yang ikut melakukan patroli penjagaan bersama warga malam itu, melihat warga bersiaga dan berjaga jaga di beberapa titik lokasi diantaranya di persawahan, di kebun, di sungai di areal makam, bahkan warga yang memiliki ternak pun langsung menjaga ternaknya masing - masing.
Terlihat pula sebagian warga juga mempersiapkan beberapa peralatan benda keras berupa kayu dan benda keras lainnya untuk memberikan pelajaran kepada para pelaku seandainya pelaku berhasil ditangkap, ini dilakukan lantaran warga sangat geram dengan aksi yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan yang beroperasi di malam hari yang membuat aktifitas istirahatnya terganggu, sebab beredar sebuah informasi maling yang sempat mengacak ngacak salah satu rumah warga di Dusun Surowono Desa Canggu dan berhasil kabur itu membawa benda sajam dan parang, sungguh mengerikan.
Hampir seluruh gang dan pintu masuk ke perkampungan diportal dan dijaga ketat oleh masyarakat hingga menjelang pagi untuk mengamankan kampungnya masing masing supaya tidak tersatroni oleh maling.
Mbah Karsini (90) Yang Sempat Menjadi Korban Aksi Pencurian Oleh Tiga Pelaku
Mengkroscek sebuah informasi yang beredar yang mengatakan para pelaku ini membawa benda sajam, tim Lintasdaerahnews langsung mendatangi kediaman rumah mbah Karsini di Dusun Surowono Desa Canggu dan menjelaskan terkait kronologi kejadian tersebut,
Pada awalnya Senin (25/5/2020) sekira pukul 18:30 Wib Mbah Karsini melihat ada tiga orang yang dibilang masih bocah sedang berdiri dihalaman teras rumah anaknya lalu langsung nyamperin mbah Karsini yang pada waktu itu hendak memakan bakso.
Karena faktor usia dan penglihatan mbah Karsini sedikit agak kabur, ketiga bocah itu dikira adalah teman dari cucunya, dan mbah Karsini sontak bilang kalau cucunya sedang keluar dan tidak ada dirumah.
Diduga, Melihat mbah Karsini tinggal sendirian, ke tiga bocah ini langsung melancarkan aksinya.
Kata mbah Karsini, Dirinya didekap dari belakang oleh salah satu pelaku kemudian kedua mata Mbah Karsini juga ditutup oleh tangan pelaku sehingga keadaan semakin gelap tidak melihat apa apa, dan mulut Mbah Karsini pun juga disumpal dengan kain hingga sempat mengeluarkan darah, Tidak hanya itu, bahkan mbah Karsini juga sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku jika mencoba berteriak "Tutur Mbah Karsini saat ditemui Lintasdaerahnews bersama dengan awak media lain.
Sementara dua teman pelaku yang lain kata Mbah Karsini juga sempat mengacak - acak kamar milik anaknya namun tidak berhasil menemukan barang berharga yang diincar oleh pelaku, karena kata Mbah Karsini saat kejadian itu sempat bilang kepada pelaku bahwa dirinya tidak punya apa apa kok dimalingi, "Ucap Mbah Karsini.
Tak berselang lama kemudian pelaku lari dan kabur lewat samping rumah mbah Karsini sebelah barat menuju ke arah selatan,"pungkasnya.
Sementara Kharis selaku cucu yang tinggal bertiga serumah bersama Ayahnya dengan Mbah Karsini saat ditemui tim lintasdaerahnews juga menjelaskan, " sebelum kejadian itu, awal nya dirinya berpamitan keluar sebentar ada keperluan lain, dan tiba tiba ketika sudah pulang kembali ke rumah, dikasih kabar kalau neneknya baru saja mengalami kejadian aksi kejahatan.
"Jektas Ono Wong Mlebu Nang Njero Omah Ubek Ubek Kamare Bapakmu Le, Aku Yo Sempet di Bingkem Karo Kain ,Delok'en Kamare, "
"Baru Saja Ada Orang Masuk ke Rumah Mengacak - Acak Kamar nya Ayahmu Nak, Aku Juga Sempat di Sumpal Pakai Kain, Coba Lihat Kamarnya "Terang Kharis. Namun pelaku ini tidak membawa benda sajam. Katanya.
Meski tidak sampai terjadi adanya korban,, tindak kekerasan maupun kerugian material lainnya, namun hingga kini mbah Karsini masih dihantui rasa ketakutan dan was was.
Penjagaan dipintu masuk perkampungan setiap malam diperketat hingga pagi
Pasca beredarnya informasi kejadian tersebut, melalui media sosial FB dan beberapa group WA, sontak membuat warga diseluruh Kecamatan Badas dan sekitarnya was was dan sangat geram sekali, sehingga pada saat malam itu pula nampak diseluruh kampung menggelar patroli penjagaan dan bersiaga, beberapa warga dan pemuda geram dan mengatakan " jika sampai malingnya berhasil ketangkap, gak akan dikasih ampun, "Ujarnya.
(Reporter : Har
Di Hantui Rasa Ketakutan Aksi Maling di Malam Hari ,Semua Pintu Masuk ke Perdesaan di Portal dan di Jaga Ketat Sampai Pagi
Al hasil sebuah informasi yang disiarkan dan tersebar melalui media sosial facebok dan grob WA pada malam tersebut sontak membuat warga diseluruh Dusun ,Desa se Kecamatan Badas dan sekitarnya bersiaga dan berjaga jaga dipintu masuk perkampungan masing - masing.
Dari pantauan lintasdaerahnews yang ikut melakukan patroli penjagaan bersama warga malam itu, melihat warga bersiaga dan berjaga jaga di beberapa titik lokasi diantaranya di persawahan, di kebun, di sungai di areal makam, bahkan warga yang memiliki ternak pun langsung menjaga ternaknya masing - masing.
Terlihat pula sebagian warga juga mempersiapkan beberapa peralatan benda keras berupa kayu dan benda keras lainnya untuk memberikan pelajaran kepada para pelaku seandainya pelaku berhasil ditangkap, ini dilakukan lantaran warga sangat geram dengan aksi yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan yang beroperasi di malam hari yang membuat aktifitas istirahatnya terganggu, sebab beredar sebuah informasi maling yang sempat mengacak ngacak salah satu rumah warga di Dusun Surowono Desa Canggu dan berhasil kabur itu membawa benda sajam dan parang, sungguh mengerikan.
Hampir seluruh gang dan pintu masuk ke perkampungan diportal dan dijaga ketat oleh masyarakat hingga menjelang pagi untuk mengamankan kampungnya masing masing supaya tidak tersatroni oleh maling.
Mbah Karsini (90) Yang Sempat Menjadi Korban Aksi Pencurian Oleh Tiga Pelaku
Mengkroscek sebuah informasi yang beredar yang mengatakan para pelaku ini membawa benda sajam, tim Lintasdaerahnews langsung mendatangi kediaman rumah mbah Karsini di Dusun Surowono Desa Canggu dan menjelaskan terkait kronologi kejadian tersebut,
Pada awalnya Senin (25/5/2020) sekira pukul 18:30 Wib Mbah Karsini melihat ada tiga orang yang dibilang masih bocah sedang berdiri dihalaman teras rumah anaknya lalu langsung nyamperin mbah Karsini yang pada waktu itu hendak memakan bakso.
Karena faktor usia dan penglihatan mbah Karsini sedikit agak kabur, ketiga bocah itu dikira adalah teman dari cucunya, dan mbah Karsini sontak bilang kalau cucunya sedang keluar dan tidak ada dirumah.
Diduga, Melihat mbah Karsini tinggal sendirian, ke tiga bocah ini langsung melancarkan aksinya.
Kata mbah Karsini, Dirinya didekap dari belakang oleh salah satu pelaku kemudian kedua mata Mbah Karsini juga ditutup oleh tangan pelaku sehingga keadaan semakin gelap tidak melihat apa apa, dan mulut Mbah Karsini pun juga disumpal dengan kain hingga sempat mengeluarkan darah, Tidak hanya itu, bahkan mbah Karsini juga sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku jika mencoba berteriak "Tutur Mbah Karsini saat ditemui Lintasdaerahnews bersama dengan awak media lain.
Sementara dua teman pelaku yang lain kata Mbah Karsini juga sempat mengacak - acak kamar milik anaknya namun tidak berhasil menemukan barang berharga yang diincar oleh pelaku, karena kata Mbah Karsini saat kejadian itu sempat bilang kepada pelaku bahwa dirinya tidak punya apa apa kok dimalingi, "Ucap Mbah Karsini.
Tak berselang lama kemudian pelaku lari dan kabur lewat samping rumah mbah Karsini sebelah barat menuju ke arah selatan,"pungkasnya.
Sementara Kharis selaku cucu yang tinggal bertiga serumah bersama Ayahnya dengan Mbah Karsini saat ditemui tim lintasdaerahnews juga menjelaskan, " sebelum kejadian itu, awal nya dirinya berpamitan keluar sebentar ada keperluan lain, dan tiba tiba ketika sudah pulang kembali ke rumah, dikasih kabar kalau neneknya baru saja mengalami kejadian aksi kejahatan.
"Jektas Ono Wong Mlebu Nang Njero Omah Ubek Ubek Kamare Bapakmu Le, Aku Yo Sempet di Bingkem Karo Kain ,Delok'en Kamare, "
"Baru Saja Ada Orang Masuk ke Rumah Mengacak - Acak Kamar nya Ayahmu Nak, Aku Juga Sempat di Sumpal Pakai Kain, Coba Lihat Kamarnya "Terang Kharis. Namun pelaku ini tidak membawa benda sajam. Katanya.
Meski tidak sampai terjadi adanya korban,, tindak kekerasan maupun kerugian material lainnya, namun hingga kini mbah Karsini masih dihantui rasa ketakutan dan was was.
Penjagaan dipintu masuk perkampungan setiap malam diperketat hingga pagi
Pasca beredarnya informasi kejadian tersebut, melalui media sosial FB dan beberapa group WA, sontak membuat warga diseluruh Kecamatan Badas dan sekitarnya was was dan sangat geram sekali, sehingga pada saat malam itu pula nampak diseluruh kampung menggelar patroli penjagaan dan bersiaga, beberapa warga dan pemuda geram dan mengatakan " jika sampai malingnya berhasil ketangkap, gak akan dikasih ampun, "Ujarnya.
(Reporter : Har
Via
peristiwa
Posting Komentar