kabardesa
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM -
Kapolres Kediri meresmikan 3 kampung tangguh yang ada di wilayah Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, Desa Tulungrejo Kecamatan Pare dan Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem. Selasa (26/5).
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menjelaskan "Pertimbangan ditunjuknya wilayah tersebut karena saat ini ke 3 wilayah itu memiliki jumlah orang yang terkonfirmasi positif covid 19 tertinggi di wilayah Kabupaten Kediri.
Adapun yang melatar belakangi pembentukan Kampung Tangguh ini adalah Bencana Covid 19 yang potensial meninggi eskalasinya ,sehingga semua orang maupun semua daerah berusaha secara mandiri untuk melawan.
Hampir semua daerah mengalami bencana dan terkena dampaknya, maka asumsi dasarnya akan terjadi kelangkaan daya dukung dari luar sistem sehingga kelompok terkecil masyarakat harus mampu memiliki kemampuan adaptasi yang baik atau yang memiliki ketangguhan yang tinggi yang akan bertahan.
Pertahanan wilayah sangat berguna menangkal berbagai gangguan dari luar termasuk bencana. Mengorganisir satuan sosial tertentu akan sangat berguna untuk membantu berbagai gerakan struktural yang dilakukan pemerintah.
Dengan dibentuknya kampung tangguh Covid 19 ,Masyarakat diharapkan siap pada kondisi terburuk. Pemerintahnya siap menghadapi bencana serta masyarakatnya tertib dalam menghadapi situasi bencana,"Tutur AKBP Lukman Cahyono.
Adapun beberapa komponen yang harus ada di setiap Kampung Tangguh adalah :
1. Ada posko sebagi pusat informasi.
2. Ada sistem pangamanan kampung yang efektif dan sarpas pendukung yang memadai
3. Tersedia sdm untuk meng evakuasi pasien covid 19
4. Tersedia sdm pemulasaraan jenasah korban covid 19
5. Tersedia lokasi pemakaman jenasah Covid 19
6. Manajemen pangan/ tersedianya lumbung pangan pada setiap kampung.
7. Tersedia petugas yang dapat melayani konseling psikologi dan binrohtal
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diadakan pelatihan warga untuk dapat mengevakuasi penderita covid 19, pelatihan warga untuk pemulasaraan Jenasah Covid 19, Warga dapat mengatur sirkulasi pangan kampung/ logistik serta diadakan Simulasi PSBB level kampung/ pembatasan orang maupun kendaraan keluar masuk kampung,"ungkap Kapolres Kediri.
Dengan terbentuknya kampung tangguh ini diharapkan masyarakat setempat akan lebih siap sehingga segala permasalahan yang akan timbul dapat di minimalisir dan penyebaran virus Covid 19 dapat ditekan.
Untuk saat ini 3 kampung tangguh tersebut yang akan menjadi role model/ percontohan,"tambah Kapolres.
Selanjutnya Kapolres Kediri memerintahkan Kapolsek yang ada di jajaran Polres Kediri untuk berkoordinasi dengan perangkat desa yang ada ,dan mempersiapkan Kampung Tangguh di seluruh kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Kediri.
Reporter : Indah Merin. S
Editor. : Hariono
Putus Rantai Penyebaran Covid 19, Kapolres Kediri Resmikan Tiga Kampung Tangguh
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM -
Kapolres Kediri meresmikan 3 kampung tangguh yang ada di wilayah Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, Desa Tulungrejo Kecamatan Pare dan Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem. Selasa (26/5).
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menjelaskan "Pertimbangan ditunjuknya wilayah tersebut karena saat ini ke 3 wilayah itu memiliki jumlah orang yang terkonfirmasi positif covid 19 tertinggi di wilayah Kabupaten Kediri.
Adapun yang melatar belakangi pembentukan Kampung Tangguh ini adalah Bencana Covid 19 yang potensial meninggi eskalasinya ,sehingga semua orang maupun semua daerah berusaha secara mandiri untuk melawan.
Hampir semua daerah mengalami bencana dan terkena dampaknya, maka asumsi dasarnya akan terjadi kelangkaan daya dukung dari luar sistem sehingga kelompok terkecil masyarakat harus mampu memiliki kemampuan adaptasi yang baik atau yang memiliki ketangguhan yang tinggi yang akan bertahan.
Pertahanan wilayah sangat berguna menangkal berbagai gangguan dari luar termasuk bencana. Mengorganisir satuan sosial tertentu akan sangat berguna untuk membantu berbagai gerakan struktural yang dilakukan pemerintah.
Dengan dibentuknya kampung tangguh Covid 19 ,Masyarakat diharapkan siap pada kondisi terburuk. Pemerintahnya siap menghadapi bencana serta masyarakatnya tertib dalam menghadapi situasi bencana,"Tutur AKBP Lukman Cahyono.
Adapun beberapa komponen yang harus ada di setiap Kampung Tangguh adalah :
1. Ada posko sebagi pusat informasi.
2. Ada sistem pangamanan kampung yang efektif dan sarpas pendukung yang memadai
3. Tersedia sdm untuk meng evakuasi pasien covid 19
4. Tersedia sdm pemulasaraan jenasah korban covid 19
5. Tersedia lokasi pemakaman jenasah Covid 19
6. Manajemen pangan/ tersedianya lumbung pangan pada setiap kampung.
7. Tersedia petugas yang dapat melayani konseling psikologi dan binrohtal
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diadakan pelatihan warga untuk dapat mengevakuasi penderita covid 19, pelatihan warga untuk pemulasaraan Jenasah Covid 19, Warga dapat mengatur sirkulasi pangan kampung/ logistik serta diadakan Simulasi PSBB level kampung/ pembatasan orang maupun kendaraan keluar masuk kampung,"ungkap Kapolres Kediri.
Dengan terbentuknya kampung tangguh ini diharapkan masyarakat setempat akan lebih siap sehingga segala permasalahan yang akan timbul dapat di minimalisir dan penyebaran virus Covid 19 dapat ditekan.
Untuk saat ini 3 kampung tangguh tersebut yang akan menjadi role model/ percontohan,"tambah Kapolres.
Selanjutnya Kapolres Kediri memerintahkan Kapolsek yang ada di jajaran Polres Kediri untuk berkoordinasi dengan perangkat desa yang ada ,dan mempersiapkan Kampung Tangguh di seluruh kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Kediri.
Reporter : Indah Merin. S
Editor. : Hariono
Via
kabardesa
Posting Komentar