Kabar Desa
KKSB OPM Tembak dan Mutilasi Warga Asli Papua di Intan Jaya
INTANJAYA, LINTASDAERAHNEWS.COM- Ketika masyarakat Papua dihadapkan oleh musibah covid-19. KKSB OPM dengan kejinya membunuh petugas kemanusiaan yang berasal dari Papua dan membawa obat-obatan. Mereka adalah Ale Melik Bogau, Kepala Puskesmas Kampung Wandai dan Heniko Somau, pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya.
Selang satu minggu kemudian, kini KKSB OPM menebar teror kembali dengan menembak dan memutilasi petani kebun yang merupakan warga asli Papua, korban bernama Yunus Sani (40 tahun) pada Jumat, 29 Mei 2020, di Kampung Megataga Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kejadian bermula ketika Pastur Gereja Mbegulo Niko Wakey mengantar anaknya dari Enarotali, saat kembali ke Kampung Mbegulo di tengah perjalanan tepatnya Kampung Megataga Distrik Wandai terdengar tembakan kurang lebih sebanyak delapan kali. Setelah bunyi tembakan reda KKSB OPM turun dari Kampung Magataga lalu menghampiri Niko Wakey, dengan menyampaikan telah membunuh korban Yunus Sani. Setelah KKSB OPM pergi, Niko Wakey menghampiri korban yang telah di bungkus dengan karung.
KKSB OPM seakan menebar virus menyabut nyawa para warga asli Papua yang berada di bumi Papua, ini sangat biadab, tidak benar. Apapun alasan mereka, tidak dibenarkan tindakan penembakan dan mutilasi warga sipil di Papua.
Reporter : Ana
Via
Kabar Desa
Posting Komentar