Anggota Koramil 21/Puncu Bersama Komunitas JKP dan Relawan Bersinergi Bedah Rumah Nenek Waginem

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Adanya inforamasi warga miskin yang hidup sebatang kara ditengah gubug reot di wilayah Puncu Kediri langsung direspon oleh berbagai pihak.

Untuk itu,  TNI bersama dengan Komunitas JKP dan Relawan di wilayah Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri langsung meninjau dan memberikan pertolongan.

Hari ini Minggu (25/10/2020) Komunitas Jama'ah Kawula Pinggiran (JKP) berkolaborasi dengan Koramil 0809/21 Puncu Kodim Kediri, Komunitas Adventure Granat dan Masyarakat melaksanakan kerja bakti bedah rumah milik nenek Waginem (60) warga yang tinggal di Dusun Jomblang Desa Asmoro Bangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri yang sempat viral dimedia sosial karena kondisi rumah dan fisiknya. 

Dalam kegiatan bedah rumah tersebut turut dihadiri pula dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  Provivsi Jatim H. Subiyanto yang ikut dalam kerja bakti.

Kegiatan sosial berkolaborasi Peduli terhadap Nenek Waginem ini dilakukan dengan dasar panggilan hati untuk bersama - sama membedah rumah beliau yang cukup memprihatinkan, "Ujar Pj Danramil 0809/21 Puncu Letda Inf Trikoyo yang saat itu hadir dalam kegiatan kerja bakti. 

Lanjut Letda Inf Trikoyo , bahwa kondisi rumah nenek Waginen yang dibedah ini dari analisa kami bersama memang cukup memprihatinkan.

Bedah rumah ini dilakukan, agar beliau bisa hidup dengan tenang nyaman dan aman serta sehat, sebab diusianya itu setidak - tidaknya beliau harus berada dalam keadaan hidup yang nyaman,"terang Pj Danramil 21/Puncu.

Kami dari TNI Khususnya Koramil 0809/21 Puncu akan siap membantu bahu - membahu bersama unsur elemen masyarakat dan komunitas untuk memberikan bakti kami kepada rakyat,"Tambahnya.

Sementara Kepala Desa Asmorobangun bapak Sunardi dalam kesempatannya sangat berterimakasih kepada semuanya baik dari TNI, Perangkat Desa dan Masyarakat khususnya kepada para relawan dari JKP yang antusias memberikan bantuan bedah rumah kepada warga kami,

"Kami tidak bisa membalas budi apa apa,  melainkan semoga kita semua tetap diberikan kesehatan, tetap semangat dan tetap mempererat tali silaturrahmi,"ungkap Sunardi. 

Mbah Waginem dengan nada rendah juga mengucapkan ungkapan terima kasih kepada semuanya, "Matur Nuwun Sedoyo Sampun Damelaken Griyo Kulo, 

Terima Kasih Semuanya Sudah Membuatkan Rumah Saya, "Ungkap Nenek Waginem. (Dian Firdaus)