Dandim 0809/Kediri Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat Kota Kediri Gelar Silaturrahmi Kamtibmas dan Deklarasi Damai
KEDIRI KOTA, LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han), Walikota Kediri H Abdullah Abu Bakar. SE, Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana SIK, SH,MH, Kejakasaan Kota Kediri bapak Zafianto SH, MH, Kepala Pengadilan Negeri Kota Kediri bapak Hakim Hendra, FKUB, Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua PD Muhammadiyah Kota Kediri Prof Fauzan Saleh dan Ketua MUI Kota Kediri KH Khafabihi Makhrus serta elemen masyarakat menggelar acara Silaturrahmi Kamtibmas dan Deklarasi Damai dalam rangka mempererat tali silaturrahmi antara keluarga besar Kota Kediri dengan jajaran Forkopimda , dan sebagai bentuk sinergitas antar instansi Pemerintah dan Masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Bertemakan "Membangun Daya Cegah dan Tangkal Masyarakat Terhadap Tindakan Anarkis Guna Mewujudkan Kota Kediri Aman dan Damai, Acara tersebut digelar di Kantor Pemkot Kediri Jl. Jenderal Basuki Rahmad Kecamatan/Kota Kediri turut dihadiri pula dari Lembaga LDII Kota Kediri, KH Ahmad Anwar Iskandar, KH Reza Ahmad Zahid, Banser Kota Kediri, Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Kediri, FKPPI Kota Kediri, Pemuda Pancasila Kota Kediri, Kemenag, Kadiknas, Kacabdindik Provinsi Jatim, Kepala SMA/SMK/MA Kota Kediri, AJI, PWI dan Perguruan Tinggi Kota Kediri. Jum'at (16/10/2020).
Dalam sambutannya Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana menyampaikan, "Semoga kejadian aksi di Jakarta tidak terjadi di Kota Kediri, sebab Kediri sangat guyub rukun. Masyarakat Kota Kediri jangan terprofokasi berbuat yang kurang baik.
Saya beberapa hari yang lalu sudah berdiskusi dengan tokoh agama dan tokoh pemuda dan forkopimda untuk saling menjaga kondusifitas Kediri.
Saya melihat ada beberapa daerah anak tingkat SMA dan SMP diajak kegiatan merusak. Tentang kegiatan aksi di depan DPRD Kota Kediri saya sampaikan agar peserta aksi tertib dan tidak menggangu masyarakat ,dan Alhamdulilah sudah mengerti.
Saya tidak rela masyarakat dikorbankan, dan Saya akan menjaga masyarakat Kota Kediri sesuai tugas dan tanggung jawab saya, dan kami mohon doanya dalam menjalankan tugas,"terang AKBP Miko Indrayana.
Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE Msi (Han) dalam sambutannya juga menyampaikan, " Agar kita semua memahami UU cipta kerja yang sudah disahkan oleh DPR beberapa waktu yang lalu , untuk itu kita jangan sampai terpancing isu hoaxs.
Saya yakin yang mengikuti demontrasi UU Cipta kerja kalau ditanya kemungkinan tidak paham. Memang aksi demontrasi dilindungi oleh UU, namun saling menghargai,"tutur Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.
Dandim 0809/Kediri menambahkan," Bahwa TNI mendukung penuh Polri dalam penegakan hukum. tindakan tegas oleh Polri agar dipahami oleh masyrakat dan kami mendukung penuh Polri,"Imbuhnya.
Sementara Walikota Kediri H Abdullah Abu Bakar dalam sambutanya juga menyampaikan bahwa, "informasi masalah keamanan terkait demo sudah mulai melempar batu, dan kalau mengenai manusia itu bisa meninggal dunia.
Kediri situasinya kondusif ,dan walaupun itu ada berbeda pendapat namun alhamdulilah bisa kita satukan. Prinsipnya adalah negara ini semenjak dulu banyak yang disinkronisasi karena ada beberapa atauran. Menyimpelkan usaha yang ada di Kota Kediri untuk mempermudah perijinan di Kota Kediri bagi investor.
Biarlah sistem berjalan dengan sendiri agar memudahkan tujuan. UU yang disahkan oleh DPR itu, untuk Indonesia lebih maju lagi. Presiden Jokowidodo juga mengatakan, UU Cipta Kerja yang disahkan DPR bisa direvisi melalui jalur MK (Mahakamah Konstitusi),"Papar Bapak Walikota Kediri.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai, Penanda tanganan damai diawali oleh forkopimda dan beberapa unsur, dan terakhir ditutup dengan Menyanyikan lagu Bagimu Negeri untuk penyemangat. (Budisantoso)
Posting Komentar