Lagi, KSP Sentosa Makmur di Dampingi Danramil 18/Plemahan Kembali Beri Bantuan Sumur Bor Kepada Warga

KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - KSP Sentosa Makmur, memulai kembali memberikan bantuan amal jariyah pengeboran sumur kepada masyarakat yang belum beruntung. Kamis (12/11/2020).

Sebelumnya, sudah ratusan warga yang dibantu pengeboran sumur sekaligus pompa air tersebut, namun dengan adanya pandemi Covid-19, bantuan sumur sempat tertunda, dan untuk bantuan kemasyarakat di fokuskan pada pemenuhan kebutuhan sehari hari, yakni berupa sembako.

Dan kini KSP Santoso Makmur di dampingi Danramil 0809/18 Plemahan Kodim Kediri Kepala Desa kembali menyerahkan bantuan sumur bor tersebut. 

Salah satu warga Desa Pohjarak Ibu Wagirah yang mendapatkan bantuan pengeboran sumur, sempat disambangi oleh pemerintah desa setempat, yakni kepala desa bapak Sugiyo didampingi oleh Danramil 18/Plemahan Kapten Inf Nanang Mashyuri .

Dalam kesempatannya, Danramil 18/Plemahan Kapten Inf Nanang Mashyuri menyampaikan terimakasihnya kepada ketua koperasi simpan pinjam sentosa makmur Haji buat Santoso, yang telah memberi bantuan kepada warga diwilayah binaanya.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dan terimakasih kepada bapak haji buat santoso yang telah membantu warga kami,” Ungkap Kapten Inf Nanang Mashyuri.

Diuraikan jika masyarakat desanya masih banyak yang belum mempunyai sumur sebagai sarana kehidupan sehari-hari.

Hal yang sama disampaikan oleh salah satu warga Pohjarak Ibu Wagirah dirinya merasa beruntung mendapatkan bantuan tersebut, sehingga tidak lagi kesulitan dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari hari.

” Alhamdulillah mas, saya di beri bantuan sumur ini sangat bermanfaat untuk keluarga, juga saya ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada KSP sentosa makmur, semoga KSP sentosa makmur bisa lebih maju lebih bermanfaat bagi semua pihak," ungkap Wagirah. 

Sementara itu Ketua Sentosa Makmur H. Buat Santoso berpesan kepada warga yang menerima bantuan pengeboran sumur, untuk menggunakannya dengan baik, disamping sebagai kebutuhan sehari hari juga sebagai sarana beribadah dan rencananya akan dilaksanakan sebanyak 500 titik,"ungkapnya. (Hariono)