Demi Kelancaran Evakuasi Pasien Covid 19 ke Tempat Isoter Kabupaten, Kodim bangli siap Amankan Evakuasi

BANGLI, Lintasdaerqhnews. com ~ ||Sebagai bagian untuk mencegah penyebaran Covid 19 di Kecamatan Susut Khususnya di Desa Susut, Babinsa Koramil 1626-02/Susut Kodim 1626/Bangli , Serma I Putu Budi Utama bantu team amankan evakuasi pasien isoman ke tempat isolasi terpusat (isoter) bertempat di Balai Diklat RSJ Kabupaten Bangli.

Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P. melalui  Babinsa desa Abuan Serma I Putu Budi Utama mengatakan, evakuasi pasien isoman merupakan salah satu bentuk dan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 pada klaster keluarga,  "Ada satu  pasien Covid 19 yang kami jemput langsung dari rumahnya," menuju tempat Isoter terpusat Kabupaten,  Rabu (15/09/2021).

Dandim menjelaskan sebelum dilakukannya penjemputan, pihaknya telah menghubungi keluarga  pasien tersebut. "Sebelum kami jemput, pasien telah dihubungi dan dihimbau untuk tidak melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Karena resiko untuk menularkan Covid 19 kepada orang lain sangatlah tinggi. Sehingga, kami meminta mereka untuk melaksanakan isolasi di tempat isoter terpusat Kabupaten di Balai Diklat RSJ Bangli," terangnya. 

Ternyata dengan pendekatan dan pemahaman pasien itu berkenan untuk melaksanakan isolasi dan perawatan (treatment) di Balai Diklat RSJ Bangli. Dengan menggunakan perlengkapan APD secara lengkap,  pasien pun dijemput di rumahnya tanpa menemui kendala sama sekali.

kegiatan ini juga merupakan implementasi dari perintah Komandan Kodim 1626/Bangli telah menyampaikan, bahwa isoter akan lebih baik dan terjamin kesehatannya daripada isoman. Oleh karena itu, kami langsung melakukan gerak cepat untuk melakukan evakuasi pasien Covid yang isoman ke tempat isoter," jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa  juga mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu mentaati protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. "Perlu diingat, pandemi Covid 19 belum berakhir.

Kami meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan 6M sesuai dengan anjuran pemerintah, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan  mengurangi mobilitas.

(Pen/Krm)