Forkopimka Winongan Bersama TNI-POLRI Gelar Tasyakuran Dan Sholawatan Secara Virtual Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke-1092
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ || Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke-1092 dengan Tasyakuran dan pembacaan Sholawatan secara Virtual di Kantor Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang diikuti 20 orang, Jum'at (17/9/21) mulai pukul 19.00 Wib.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Winongan Basmi, Spd. MM, Kapolsek Winongan Iptu Agus Purnomo, SH.MH, Danramil 0819/15 Winongan Kapten Czi S Djoko W, Ketua MWC NU Ustadz Abdul Karim, Mpd. MM, Rois Ustadz Umar Syakirin, Ka KUA Ali Sodikin, Ka Puskesmas Winongan Dr. Anis, Kasi Trantib Sudiarjo serta Ranting terdekat Kecamatan Winongan.
Acara Tasyakuran dan Pembacaan Sholawatan secara Virtual tersebut diawali dengan selayang pandang yang menceritakan sejarah Kabupaten Pasuruan sampai saat ini sudah yang Ke-1092.
Secara Online, Bupati Pasuruan HM. Irsyad mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda yang hadir pada acara malam hari ini, karena sebetulnya kami mengikuti Vidcon bersama Forkopimda Jatim, namun kami bisa menyempatkan diri hadir dalam kegiatan Acara Sholawatan dan Tasyakuran dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke-1092."ucap Irsyad.
Masih Irsyad Yusuf, " Alhamdulillah Kabupaten Pasuruan Berkat kerjasama para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan TNI - Polri dimasa Pandemi ini bisa mencapai sekarang level 1 karena prosentasi Vaksinasi belum mencapai 50%, untuk itu seminggu kedepan kita kejar Vaksinasi dan kami mohon bantuan kerjasamanya para Tomas, Toga terkait Vaksinasi dan mari kita melaksanakan prokes secara ketat dan butuh kerjasama kita semua dengan gotong royong yang baik serta mohon doanya kami berdua bersama Wabup, semoga Husnul Khotimah dalam menjalankan amanah ini," tutup Bupati Pasuruan HM. Irsyad Yusuf.
Dalam kesempatan yang sama, KH. Khautsar dari Pondok Pesantren Ploso Kediri juga menyampaikan rasa hormat terhadap Bupati karena kami di undang pada acara ini, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan."tutur KH. Kautsar.
Memang di Kediri tidak ada acara seperti si Kabupaten Pasuruan dan kedepannya kami akan mengikutinya.
Kami sangat bangga karena Pasuruan Kota / Kabupaten di pimpin oleh Kyai yang sangat baik dan ini bisa dijadikan cermin bagi Kota /Kabupaten lainnya dan menjadi pemimpin ini sangat berat karena sebagai panutan masyarakatnya dan sekali lagi kami ini bukan orang Pasuruan tetapi bangga dengan Pasuruan."tutur KH. Kautsar.
(Pen/Yzd)
Posting Komentar