Kapal Perang Bawa Kas Keliling BI Ke Pulau Terluar
MANADO, LINTASDAERAHNEWS. COM ~ || Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., bersama Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri dan Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat melepas Tim Ekspedisi Bakti Untuk Negeri Kas Keliling Kepulauan Terdepan, Terluar dan Terpencil (3 T) di Dermaga Samuel Languyu, Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal VIII, Bitung. Minggu (24/10).
Tim kas keliling Bank Indonesia (BI) yang akan melalukan pendistribusian serta penukaran uang untuk kepulaun 3 T selama kurang lebih sepekan tersebut menggunakan KRI Kakap-811 yang merupakan salah satu kapal perang jajaran Lantamal VIII.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara TNI AL khususnya Lantamal VIII dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai layanan kas di Kepulauan 3 T dengan tujuan Pulau Kaburuang, Pulau Lirung dan Pulau Miangas yang merupakan pulau terluar dan ketiganya berada di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Mengawali upacara pelepasan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, S.E., dalam sambutannya yang dibacakan Walikota Bitung mengapresiasi sinergitas Perwakilan BI Sulut dengan Lantamal VIII atas terselenggaranya kegiatan Kas Keliling 3 T. “Ini bukti konsistensi tekad bersama untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh dan memenuhi kebutuhan masyarakat pada semua aspek”, ujarnya.
Gubernur Sulut mengatakan BI Provinsi Sulut melalui kegiatan tersebut memiliki keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu dan kondisi layak edar, ditopang kepedulian Lantamal VIII yang tidak pernah berhenti mendukung program pemerintah untuk percepatan pertumbuhan dan pembangunan bangsa, termasuk pulau Terluar, Terdepan dan Terpencil wilayah NKRI.
“Terus memberikan dedikasi yang tinggi untuk negeri, demi kontribusi, demi eksistensi peran BI dan TNI, demi kebutuhan masyarakat yang terpenuhi, kesejahteraan yang hakiki, dan kedaulatan NKRI”, tegas Gubernur Sulut mengakhiri sambutannya.
Sementara itu Danlantamal VIII dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap rupiah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat di Kepulauan 3 T, bahwa rupiah merupakan mata uang resmi NKRI dan sebagai alat transaksi resmi di wilayah NKRI, sehingga harus dijaga dan digunakan dengan baik.
“Lantamal VIII menyambut baik adanya kegiatan acara menuju batas utara NKRI dengan menggunakan KRI Kakap-811 untuk layanan kas Bank Indonesia di beberapa pulau di provinsi Sulawesi Utara”, kata Danlantamal VIII.
Lebih lanjut Danlantamal mengatakan bahwa TNI AL sebagai garda terdepan bangsa di laut memiliki tanggung jawab terhadap keamanan dan kedaulatan bangsa di laut termasuk menjaga perairan kepulauan 3 T hingga ke perbatasan dengan negara lain.
“Faktor keamanan menjadi sangat penting guna menunjang pembangunan di segala bidang termasuk pembangunan bidang ekonomi, dengan program BI untuk melaksanakan kas keliling ke kepulauan 3 T diharapkan roda perekonomian akan terus berjalan hingga kedaulatan ekonomi dapat tercapai rupiah harus kuat dan berkuasa di negeri sendiri”, pungkas Danlantamal VIII.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pula pertukaran cinderamata dari Perwakilan BI Sulut dan Lantamal VIII. Mengawali pelayaran ekspedisi, secara simbolis dilaksanakan pengenaan rompi kepada tim ekspedisi yang terdiri dari ABK KRI Kakap-811 dan staf BI Sulut.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Danlanudsri Marsma TNI M. Satriyo Utomo, S.H., Asops, Asrena, Asintel dan Aspotmar Danlantamal VIII, Dansatrol Lantamal VIII, Kadis Kelautan Provinsi Sulut, Sekda Kota Bitung berserta jajaran Forkompimda Kota Bitung dan sebagai peserta upacara pelepasan adalah prajurit Satrol Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII Bitung.
(Pen/Krm)
Posting Komentar