PT. Multazam Al Hadi Gelar Pengajian Akbar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri 2021 di Hadiri Cucu - Cucu Nabi dan Ustad Reza
Kebersamaan Keluarga Besar PT. Multazam Al Hadi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Tahun 2021 bersama Masyarakat dan Duriyah Cucu Cucu Nabi Muhammad SAW dari Ampel Surabaya. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Keluarga besar PT Multazam Al Hadi menggelar Pengajian Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H dan Hari Santri Nasional Tahun 2021.
Kegiatan yang digelar di Gedung Islamic Center PT. Multazam Al Hadi di Dusun Sambiresik Desa Tunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, sedikitnya dihadiri sekitar seribu jama'ah pada Jum'at malam (5/11/2021).
Hadir pula para duriyah cucu - cucu Nabi Muhammad SAW dari Ampel Surabaya yang merupakan Keluarga Besar Al Hadad antara lain Syarifah Zulfa bin Hasan al Hadad, Syarifah Muniroh bin Hasan al Hadad dan Jamila bin Ridho Alaydrus, Ustad Dr. KH. Reza Ahmad Zahid LC. MA dari Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Jajaran pejabat dewan di Kabupaten Kediri, Anggota DPRD Provinsi Jatim Komisi (B) bapak Erjik Bintoro, Bu Nyai Indah dari Java Cafe Surabaya ,Direktur Utama PT Multazam Al Hadi Drs KH Syamsul Hadi, Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Kediri, Muspika Kecamatan Badas, Pemeritah Desa Tunglur Warga Masyarakat Desa Tunglur dan calon Jama'ah Umroh maupun Haji se Kediri.
Acara yang digelar di Gedung Islamic Center Multazam Al Hadi itu, diisi dengan rangkaian kegiatan Qotmil Qur'an, Istighosah atau doa bersama, Mahalul Qiyam, dan siraman rohani yang diisi penceramah Ustad Dr KH Reza Ahmad Zahid LC. MA.
Acara mengusung tema "Santri Yang Menjaga Kesucian Hati, Akhlak, dan Tradisi Luhur Bangsa Indonesia, sesuai tema "Hari Santri tahun 2021 yaitu Santri Siaga Jiwa Raga".
Direktur PT Multazam Al Hadi Drs KH Syamsul Hadi mengungkapkan," Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri adalah momentum untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan keseharian, dan momentum mengobarkan spirit santri dan pesantren untuk tumbuh dan siap menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat.
''Kita juga berharap melalui kegiatan ini, mampu memperkuat akhlak, meningkatkan ukhuwah serta toleransi antar-umat beragama di Kabupaten Kediri khususnya yang maju dan damai,'' ujar Abah Syamsul Hadi Pengusaha sukses di bidang Biro Perjalanan Umroh dan Haji terbesar di Kabupaten Kediri.
Ditambahkan Abah Syamsul Hadi yang juga merupakan Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Kediri itu," Bahwa bulan Rabiul Awal adalah tonggak sejarah bagi umat manusia, karena di bulan tersebut dilahirkannya sosok pemimpin hebat yaitu Nabi Muhammad SAW yang membebaskan umat manusia dari kebodohan dan memberikan cahaya bagi dunia.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua jama'ah , yang mana dalam satu minggu dimomen Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini ,Dirinya mengadakan Gerakan Sejuta Sholawat dan alhamdulillah bisa tembus mencapai 1 juta lebih, tepatnya 1.519.000 bacaan sholawat,"
Keberadaan santri pun yang setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri memiliki peran strategis. Selain menjadi arus utama dalam pendidikan nasional, kontribusi santri yaitu berpartisipasi membangun Indonesia ke depan dengan penuh rahmatan lil’alamin.
Dirinya menambahkan, peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri kali ini tetap dalam koridor penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan jumlah personel terbatas, tetap menjaga jarak, dan wajib mengenakan masker. "Peringatan tahun ini lebih sederhana, tapi tidak mengurangi kecintaan kita kepada Rasullulah SAW," jelasnya.
Ditegaskan Abah Syamsul, "Bahwa agenda Maulid Nabi dan Peringatan Hari Santri 2021 merupakan bentuk komitmen yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Keluarga Besar PT Multazam Al Hadi.
Selama ini, lanjut dia, Multazam Al Hadi yang bergerak di bidang pelayanan Umroh dan Haji, Haji Plus juga memberikan perhatian khusus kepada para Santri Santri yang tujuannya menyiapkan generasi Qur'ani. Bentuk dukungan itu melalui pendirian TPQ dan penguatan kapasitas ustadz dan ustadzah,"pungkasnya.
Jurnalis : Hariono
Posting Komentar