#Kabar Desa #Politik #Reses #Parpol #Golkar #Reses #Sri Hartatik
Warga sampaikan dalam Reses Adanya pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Tekstil dan Unggas di Kecamatan Badas Kediri
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dalam kunjungan Reses pertamanya Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa timur Sri Hartatik dari Fraksi Golkar itu, memang dalam sambutan pertamanya akan siap menampung dan benar benar serius dalam menanggapi semua usulan Dan Aspirasi bahkan yang menjadi keluhan masyarakat, dalam acara tersebut setelah pembukaan acara langsung satu per satu perwakilan dari tamu undangan menyampaikan semua apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat selama ini khususnya di Desa Balong Jeruk Kecamatan Badas dan Sekitarnya.
Dalam rangkaian reses pertamanya yang digelar Sri Hartatik, anggota Komisi D, DPRD Jatim di Pondok LDII Nurul Azzzah, di desa Balong jeruk, Kecamatan Kunjang, Kediri, dalam Reses kali ini sekaligus Sambang Deso Sambung Roso maksudnya Selain menampung Aspirasi dan usulan Masyarakat juga dalam rangka melihat dan terjun langsung ke dalam masyarakat,untuk melihat dan merasakan apa yang menjadi harapan dan usulan masyarakat selama ini.
Dalam acara undangan tersebut disiapkan oleh panitia untuk 150 warga ternyata membengkak hampir 200 orang. Acara ini digelar di 2 Tempat di Aula dan ditenda yang dipasang di depan Aula pondok.dengan kedatangan Anggota DPRD Jatim Sri Hartatik warga sangat antusias untuk mengikuti acara sejak awal sampai akhir. Mereka juga terlibat interaktif dalam diskusi dalam penyampaian usulan usulan yang terkait problem masyarakat saat ini khususnya yang dihadapi di wilayah desa tersebut.
Bukan hanya sekedar usulan dan penyampaian yang menjadi keluhan masyarakat saat ini, tapi juga dibahas semua bagaimana mencetak generasi generasi muda yang unggul, berakhlak, berbudi luhur dan juga memliki karakter yang beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT, menjadi tugas utama untuk para orang tua. Tidak sekedar beriman tetapi juga memiliki pendidikan mumpuni, bermartabat, memilikii kecerdasan sosial dan peka terhadap lingkungan dan sekitarnya adalah beberapa kriteria yang ingin diwujudkan dalam membentuk generasi muda yang akan meneruskan secara bertahap untuk melaksanakan pembangunan dan kepemimpinan nasional di masa yang akan datang. Untuk itu pendidikan yang tepat sejak dini, menjadi topik pembahasan dari Beberapa hal yang disampaikan sebagai rangkaian acara Reses.
Untuk mewujutkan pendidikan anak yang terbaik bukan hanya sekedar faktor lembaga pendidikannya saja ,Namun juga faktor dari kualitas para pengajarnya. Untuk mendapatkan pengajar yang baik lembaga pendidikan harus mampu memberikan tunjangan dan kesejahteraan yang layak. Karena peran dan fungsinya dalam menghasilkan anak didik yang terbaik, pendidik berkualitas yang memiliki keahlian dalam pendidikan agama, sangat suatu Lembaga harus memikirkan dan memikirkan kompensasi dan kesejahteraan pengajar dengan layak. Kualitas pengajar bisa dihasilkan dari beberapa faktor,selain ketersediaan sarana prasarasa penunjang proses pembelajaran yang baik, metode pengajaran juga harus bagus, dan kualitas kurikulum yang selalu diperbaharui dan mengikuti pada perkembangan zaman dan teknologi saat ini. Maka dari itu sudah selayaknya lembaga pendidikan bisa menghargai para pengajar secara layak dan pantas.
Dan yang menjadi Keluhan Masyarakat berikutnya adalah adanya pencemaran Sungai akibat pembuangan Limbah Pabrik Tekstil dan Unggas yang ditakutkan akan sangat berdampak kepada kesehatan dan kebersihan lingkungan sampai mengimbas dan berdampak fatal untuk pengairan irigasi pertanian karna dari sungai tersebut dan hampir semua petani menggunakan aliran sungai tersebut untuk mengairi area persawahan diDesa itu dan Dusun dusun lainya yang dilewati aliran sungai tersebut. Minggu pukul 10.20 Wib 31/11/2021
Masalah yang dikeluhkan masyarakat sudah sejak lama yaitu tentang adanya pencemaran aliran sungai di Batan akibat pembuangan limbah pabrik tekstil dan peternakan unggas di desa Poh blembem, Kecamatan Badas yang harus segera dicarikan solusiya. Pembuangan limbah ke aliran sungai tersebut sebenarnya sudah lama terjadi tapi memang belum ada penanganan yang serius, dan Saat ini aliran sungai yang bercampur limbah pembuangan dari pabrik dan peternakan tersebut mengalir ke 3 kecamatan yaitu, Kecamatan Badas, Kunjang sampai juga sampai ke Purwosari.
Kalau ini dibiarkan jalam jangka waktu yang terlalu lama tidak hanya akan mencemari dan merusak lingkungan dan habitat , tetapi juga akan berdampak buruk untuk kesehatan warga yang bergantung dan memanfaatkan air sungai tersebut.
Tidak hanya itu Limbah pembuangan sampah yang cukup besar yang dihasilkan per daerah setiap harinya juga menjadi masalah yang tidak main main dan dibutuhkan penanganan yang tepat dan cepat.kalau dibiarkan terlalu lama pastinya akan semakin banyak tumpukan dan akan memenuhi lahan desa dan pastinya sangat menghawatirkan untuk kesehatan masyarakat, Untuk alasan hal inilah, warga masyarakat mengusulkan pengadaan mesin pengelolaan sampah. Selain berfungsi untuk menghancurkan berbagai jenis sampah organik dan non organik, mesin sampah ini juga bisa digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk.
Dan dalam kondisi bagaimanapun namanya pencemaran lingkungan apalagi ini aliran sungai yang juga digunakan oleh para petani untuk mengairi area persawahan ,ini memang tak bisa dianggap sepele. Karena selain berdampak negatif bagi lingkungan ,terutama untuk kesehatan dan keselamatan manusia. untuk itu kami berharap Masalah ini betul betul diperhatikan dan diupayakan untuk segera membantu mencarikan solusinya,"Ungkap Perwakilan dari salah satu warga waktu menyampaikan Keluhannya.
Maka dari itu Sri Hartatik dalam Kunjungan Reses ini dalam Menampung dan mendengarkan Aspirasi serta menerima apa yang menjadi keluhan Masyarakat Kabupaten/Kota Kediri untuk betul betul diperhatikan dan ditanggapi akan adanya masalah dan keluhan Masyarakat. seperti contoh adanya masalah tentang adanya dampak dari pembuangan Limbah seperti ini , dan tentunya akan segera dikomunikasikan dengan pihak yang terkait untuk dicarikan bagaiman solusi yang terbaik agar tidak lagi mencemari lingkungan,"Pungkasnya (HRY)
Posting Komentar