Sumringah, Raut Wajah Bu Sumini Seorang Janda di Kediri Yang Rumahnya di Bangun TNI AD Usai Terbakar

Dok : Babinsa Desa Watugede bersama Anggota Koramil 0809/21 Puncu dan Warga Gotong Royong Kerja Bakti Bangun Rumah Ibu Sumini Yang Terbakar.

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Bu Sumini (55) warga yang tinggal di RT 01 RW 03 Dusun Sawahan Desa Watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri mengalami sokh ,trauma dan sedih, karena rumah bagian belakang dan dapur yang terbuat dari anyaman bambu alias gedek tempat tinggalnya itu dilalap si jago merah akibat konsleting listrik  pada tanggal 26 Desember 2021 minggu lalu.

Atas kejadian itu, Ibu Sumini yang diketahui berstatus janda miskin dan hidup sebatangkara itu mengalami kerugian dan shokh seketika.

Namun ,raut kesedihan wajah bu Sumini kini sudah berbeda, setelah didatangi oleh Babinsa Desa Watu Gede dari Koramil 0809/21 Puncu Kodim Kediri Serka Warsi yang mendapat mandat dari Danramil Lettu Inf Dwi Agus Hariyanto dan Komandan Kodim Letkol Inf Rully Eko Suryawan yang memerintahkan untuk memberikan pertolongan kepada warga binaan yang terkena musibah, Seperti Ibu Sumini.

Hari ini, Babinsa Desa Watugede Serka Warsi bersama anggota Koramil Puncu dibantu warga sekitar melaksanakan kerja bakti bergotong - royong  untuk memperbaiki rumah dan dapur milik Ibu Sumini yang terbakar tersebut. Minggu (2/1/2022).

Dapur rumah yang berukuran 6 X 6 Meter terbuat dari bambu alias gedek itu dibangun ulang dengan material permanen menggunakan batako.

Sebagai TNI AD yang bertugas di lingkup terbawah (Babinsa) Serka Warsi ,sebelumnya melakukan kordinasi dengan aparat desa setempat dan mencari para donatur serta orang - orang yang peduli untuk misi kemanusiaan, Sehingga hari ini rumah Bu Sumini mulai dibangun bersama warga dan aparat terkait  yang di targetkan 10 hari selesai.

Babinsa Watugede Serka Warsi juga mengatakan," Dalam kegiatan tersebut, prajurit TNI dan aparat Desa setempat beserta warga saling bahu - membahu mempercepat pembangunan rumah. Mereka melakukannya dengan penuh kegembiraan dan saling membantu satu sama lain, sehingga pekerjaan yang berat serasa akan lebih ringan. Proses pendirian rumah secara gotong-royong, mencerminkan kerukunan dan kerja sama lintas anggota baik sipil maupun militer.

Serka Warsi selaku Babinsa dari Koramil Puncu juga menyampaikan sejak terjadinya kebakaran hingga saat ini, aparat Koramil telah menunjukkan komitmennya membantu warga yang tertimpa bencana.

"Saya berharap dengan kegiatan karya bakti bersama antara TNI dan masyarakat ini bisa menumbuhkembangkan hidup gotong - royong dan meningkatkan hubungan kekeluargaan yang lebih baik secara berkesinambungan, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujarnya.

Lebih lanjut Serka Warsi  mengatakan mudah -  mudahan apa yang kita lakukan hari ini bisa membantu korban, memberikan semangat baru untuk bangkit kembali membangun rumah hunian yang sudah rusak berat.

"Sekali lagi kami ucapkan kepada semua pihak atas kepeduliannya, semoga bisa memberi manfaat," pungkasnya.

Foto : Kondisi Rumah Ibu Sumini Bagian Belakang dan Dapur Pasca Terbakar .

Sementara itu Ibu Sumini  selaku pemilik rumah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya TNI yang telah bekerjasama membantu kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada jajaran Koramil yang telah memberikan bantuan tenaga dan bantuan secara swadaya  dalam pembangunan korban kebakaran ini. Saya berharap semua bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan membawa keberkahan," tuturnya. (har)