Demonstrasi Malang kembali di Gelar organisasi kepemudaan
MALANG,LINTASDAERAHNEWS.COM - DalamAksi demonstrasi kali ini diikuti oleh ratusan massa dari organisasi kepemudaan mulai melakukan long march dari arah Stadion Gajayana sekitar pukul 12.00 WIB.
Dalam long march masing-masing perwakilan organisasi kepemudaan silih berganti untuk melakukan orasi.
organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Kota Malang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Kamis (14/4/2022) siang ini.
organisasi kepemudaan yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sekitar pukul 12.50 WIB ratusan massa aksi ini juga membawa banner limapejabat negara yang "turut serta" aksi siang ini. Setidaknya nama-nama besar pejabat negara yang kerap menjadi pembicaraan berada di tengah-tengah massa aksi.
Di antaranya Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi RI sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia.
yang di pampang di tembok luar Gedung DPRD Kota Malang. Di mana wajah dari kelimanya tampak di sensor pada bagian mata serta dibawah nama masing-masing pejabat negara tersebut tertera beberapa tulisan.
Di antaranya, dalam banner tersebut nama Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia dan Airlangga Hartarto tertulis "Pengkhianat Demokrasi". Sedangkan nama Luhut Binsar Panjaitan tertulis "Buronan Negara".
Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Cipayung Kota Malang Mulyadin mengatakan, adanya banner besar dengan terpampang wajah lima pejabat negara serta tertulis sebutan "Pengkhianat Demokrasi
Kami disini memperlihatkan bahwa jangan sampai kemudian wacana-wacana itu dimainkan oleh elit," ujar Mulyadin
Disinggung menurutnya lima orang pejabat tersebut yang membuat pernyataan-pernyataan terkait penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan masa jabatan Presiden RI.
Sementara itu, massa aksi yang berjumlah ratusan dari lima elemen organisasi kepemudaan tersebut sekitar pukul 15.00 WIB telah meninggalkan area depan Gedung DPRD Kota Malang dengan tertib dan terusu mendengungkan long march
Jurnalis : Anangtan
Editor : Nasrul
Posting Komentar