Forum Kampung Bahasa Gelar Tadarus Kebangsaaan ,Pentingnya Cara Padang Beragama Dalam Lingkaran Kebhinkeaan Bangsa
Forum Kampung Bahasa Gelar Tadarus Kebangsaaan ,Pentingnya Cara Padang Beragama Dalam Lingkaran Kebhinkeaan Bangsa. (dok. FKB/LDN) |
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Tadarus Kebangsaan, "Bincang Moderasi Beragama, Sebagai upaya melawan Radikalisme dan Intoleransi". Berlokasi di Kampung Inggris Pare - Kediri, Jawa Timur. Hari ini, Rabu 20 April 2022. Rangkaian kegiatan meliputi Pembukaan, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Membaca Teks Pancasila, Pentas Tari Adat dan Tilawatil Qur'an, Diskusi, Penutup dan Doa. Pelaksana kegiatan FKB (Forum Kampung Bahasa), Moderator Ari Hakim, Narasumber Ustadz Jack Harun (ex-Narapidana teroris), Ainur Rofiq Al - Amin (ex-HTI Dosen Ushuluddin UIN Sunan Ampel), Kushartono (Situs Ndalem Pojok Bung Karno).
Pentingnya cara padang beragama dalam lingkaran Kebhinkeaan Bangsa adalah topik utama yang sedang di perbincangkan. Bagaimana kita semua sebagai bangsa agar kembali Ke-Jati Diri sebagai Bangsa Indonesia Dan tetap menjaga keutuhan NKRI.
Acara ini dihadiri oleh Kemenag Kab. Kediri, Camat Pare, 3 Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Lembaga Desa, Lintas Komunitas, Pemuda Generasi Penerus Bangsa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Budaya, Organisasi Masyarakat, Kapolres, dan Koramil.
Tadarus/Ngaji Kebangsaan adalah diskusi tanya jawab yang di dalamnya kita bersama sepakat menolak Radikalisme dan Intoleransi di Tanah Bumi Pertiwi ini. Sebagai pemantik utamanya yaitu ustadz Jack Harun yang membahas history disaat beliau bergabung dalam kelompok terorisme itu dan bernarasi tentang terorisme, recruitment, dan doktrin dari kelompok terorisnya dulu. Kedua disambung oleh Bpk. Ainur Rofiq Al - amin tentang Gerakan sparatisme HTI di Indonesia. Dan sebagai pelengkap Bpk Kushartono menyampaikan wawasan kebangsaan dan gerakan cinta NKRI.
Tujuan dan Arah diskusi ini adalah membangun nilai kebangsaan dan pendidikan karakter sejak dini, menggugah semangat NKRI, Mengedepankan nilai Pancasila dalam bermasyarakat, Menyatukan Indonesia dalam Kebhinekaan, Menumbuhkan rasa Nasionalisme dan semangat Patriotisme agar cinta tanah air, Dan sepakat bersama - sama melawan Radikalisme dan Intoleransi di Indonesia. Karna tidak cukup dengan kesadaran beragama saja, perlu juga kesadaran bernegara di dalam menolak gerakan - gerakan Radikalisme dan Intoleransi di Indonesia.
*Kutipan Narasumber*
" Merasa paling benar dan paling tahu itu berbahaya". Ainur Rofiq Al - Amin (ex-HTI Dosen Ushuluddin UIN Sunan Ampel).
"Jangan memperbanyak perbedaan, perbanyaklah persamaan Dan jangan salah memilih guru". Ustadz Jack Harun (ex-Narapidana teroris).
Harapan dari terlaksananya acara diskusi kebangsaan ini sesuai dengan sepenggal pembukaan UUD 1945 yaitu, " Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Semoga semua sepakat Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Sehingga masyarakat lebih peka terhadap isu radikalisme dan Intoleransi yang anti NKRI di sekitarnya.
Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat demi kesuksesan acara ini semoga acara - acara seperti ini terus berkelanjutan, "Ujar Ari Hakim..
Jurnal : Kampung Madu (ari hakim)
Editor.: Hariono
Posting Komentar