Pelatihan Penanaman Sayuran dan Buah-Buahan di Balai RW IV oleh Kelompok KKN-T MBKM 54 UPNVJT
![]() |
KKN -Tematik MBKM 54 UPN Veteran Jawa Timur Saat Melakukan Pelatihan Penanaman Sayur di Kelurahan Pradah Kalikendal. (tim KKN) |
SURABAYA, LINTASDAERAHNEWS.COM - Kegiatan ini diawali dengan kegiatan cross check untuk memastikan barang yang digunakan dalam pelaksanaan sudah siap tersedia.
Kami mulai acara pukul 08.00 WIB yang dihadiri oleh sebagian warga Kelurahan Pradah Kalikendal Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya. Sabtu (2/4/2022).
Acara pertama sambutan oleh Pak Denny selaku ketua kelompok tani. Beliau menyampaikan beberapa harapan semoga dengan adanya mahasiswa KKN dari UPNVJT mampu membangkitkan semangat warga untuk menaikan kembali popularitas Kampung SABU ini yang sempat terbengkalai atau tak terurus lagi.
"Beliau juga meminta kepada warga yang hadir untuk bertanya jika nantinya di tengah acara ada beberapa hal yang tidak dimengerti sehingga tidak mengalami kebingungan.
Kegiatan selanjutnya merupakan praktik langsung yang dilakukan warga dengan didampingi oleh Azizah dan Winny. Kegiatan pertama yaitu pelatihan vertikultur, yang merupakan metode penanaman menggunakan botol bekas yang disusun secara vertikal.
Dalam pelatihan dimulai dari pengelolahan tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Kemudian dilanjutkan dengan langkah-langkah penanaman vertikultur. Langkah yang pertama yaitu menyiapkan botol bekas yang telah dilubangi tengahnya dengan ukuran 5x12 cm dan menyambungkan botol dengan tali tampar agar tersusun secara vertikal.
Dilanjutkan dengan memasukkan tanah pada botol hingga hampir penuh, lalu menanam benih sawi pada botol sebanyak 2 biji. Langkah terakhir yaitu menyiram botol dan melakukan pemeliharaan.
Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan tabulampot dengan menggunakan 2 jenis tanaman yang digunakan yaitu tomat dan cabai. Langkah yang dilakukan sama dengan vertikultur yaitu diawali pengelolaan tanah terlebih dahulu. Langkah selanjutnya memasukkan tanah pada polybag yang telah disediakan. Setelah itu melakukan pindah tanam tanaman yang telah ditanam sebelumnya pada polybag tersebut. Tanaman yang dipindah tanam merupakan tanaman cabai dan tomat yang telah berumur 2 minggu.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung hidroponik dengan menggunakan kaleng bekas cat. Langkah pertama yaitu mengisi kaleng cat dengan air hingga hampir penuh.
Langkah selanjutnya, meletakkan besek pada bagian atas kaleng yang diteruskan dengan memberikan tisu dan cocopeat. Setelah itu, media cocopeat ditekan hingga menjadi lembab dan ditabur benih kangkung diatasnya.
Dan kegiatan pelatihan terakhir akuaponik yang diikuti oleh seluruh partisipan. Pelatihan ini hanya menggunkan 1 bahan contoh yaitu menggunakan kit budikdamber. Langkah awal yang dilakukan memberikan air pada bak dan diberi garam ikan kemudian didiamkan selama 3-4 hari sebelumnya. Pada pelatihan ikan lele langsung ditebar karena pada hari sebelumnya air sudah didiamkan. Lalu, penempatan netpot yang dimasukkan pada lubang atas bak dan diberi cocopeat. Langkah terakhir yaitu dilakukan penebaran benih kangkung pada netpot serta melakukan pemeliharaan.
Awalnya kegiatan berjalan tenang dan semua hadirin malu-malu untuk praktik langsung, tetapi setelah mc mengucapkan bagi siapapun warga yang mau berpartisipasi untuk praktik langsung bisa membawa pulang hasil pelatihan. "Langsung dengan senang ibu - ibu yang hadir maju kedepan untuk mempraktekannya. Tak disangka ternyata sebagian ibu ibu sudah paham mengenai teknik penanamannya.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama antara mahasiswa KKN-T MBKM UPNVJT Kelompok 54 dengan warga yang hadir. Harapannya, ilmu yang diberikan pada kegiatan hari ini dapat bermanfaat dan menghasilkan keuntungan bagi warga setempat.
Penulis : Tim KKN-T MBKM 54 UPNVJT
Editor. : Hariono
Posting Komentar