Serma Anton Wahyudi Anggota Koramil 0823-09/Jangkar Bersama Polsek Lakukan Giat Cipta Kondisi Anti Pekat

SITUBONDO, Lintasdaerahnews. com ~ ||Patroli Pengamanan dan Penyekatan Gabungan TNI-POLRI dan unsur terkait dalam rangka optimalisasi Cipta Kondisi Anti Pekat diwilayah Hukum Kecamatan Jangkar. Selasa (20-04-2022)

Serma Anton Iswahyudi Batuud Koramil 09 Jangkar jelaskan mengenai sasaran kegiatan Optimalisasi Cipta Kondisi Anti Pekat diwilayah Hukum Polsek Jangkar antaralain, Lokasi rawan Perang kembang api Ds. Jangkar (depan Kantor Balai Desa Jangkar Jl. Pelabuhan Jangkar) Kab. Situbondo.

Lokasi rawan balap liar Jl. Raya Pelabuhan Jangkar (lokasi masuk perbatasan sebelah Barat Kp. Palangan Timur Ds. Palangan Kec. Jangkar dan sebelah timur Ds. Trigonco Kec. Asembagus) Kab. Situbondo.

Lokasi rawan 3 C dan pesta miras Ds. Pesanggrahan, Ds. Curahkalak dan  diarea Pelabuhan Jangkar ( Dermaga Lama Pelabuhan Jangkar ) Kab. Situbondo.

Anggota TNI - POLRI melaksanakan patroli dengan kendaraan Strada dengan rute Polsek Jangkar ke arah selatan Jl. Pelabuhan fery batas Dsn. Palangan timur Ds. Palangan dengan Ds. Asembagus Kec. Asembagus Kab. Situbondo - Simpang tiga Pasar kampung Asembagus ke barat - Pantura Ds. Palangan- Pantura Ds. Curahkalak - Pantura Ds. Pesanggragan - Walet pesanggrahan ke utara - Depan balai desa pesanggrahan - Ds. Kumbang sari ketimur- Dsn. Gadingan barat- Dsn. Palangan ke timur - Balai Desa Palangan - ke utara - balai Desa Gadingan - Ds. Jangkar - Pelabuhan Jangkar.

Tim patroli juga melakukan monitoring di titik rawan 3 C, rawan premanisme, bajing loncat, pohon tumbang, balap liar dan laka lantas ( pantura Ds. Curahkalak depan makam China dan depan bali Desa Pesanggrahan )  Situasi aman lancar dan kondusif

Melakukan patroli Obvid di areal pelabuhan Jangkar rawan premanisme, pesta miras, asisusila, sajam, perkelahian antar pemuda. Petugas memberikan pemberikan tindakan pembinaan kepada mereka dengan agar tidak mengkonsumsi miras/ nadkoba, tidak membawa sajam dan tidak berkelahi maupun melakukan aksi mesum/ asusila,  perang perangan kembang api / petasan di areal pelabuhan Jangkar yang kedapatan melakikan hal tersebut.

(Pen/Red)