Masyarakat Diminta Waspada PMK, Pemkab Kediri Lakukan Sterilisasi Hewan Ternak
Foto : kunjungan Mas Bup kepada sejumlah peternak hewan sapi di dampingi oleh Muspika kecamatan Ngadiluwih |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri didampingi Muspika melakukan peninjuan ke sejumlah peternak hewan Sapi di Ngadimulyo Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngaduliwih Kabupaten Kediri. Selasa (17/5/2022).
Peninjauan ini dilakukan mengingat maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan Sapi.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih bersama drh Istar Abadi, Kemudian didampingi Danramil 0809/07 Ngadiluwih Kodim Kediri Kapten Inf Nanang Mashyuri, Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi SH, Camat Ngaduliwih Harminto S.sos, Kepala Desa se Kecamatan Ngadiluwih, dan Kepala Kelompok Tani Peternak Sapi Ngadimulyo M. Sujud dan anggota.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memimpin langsung sterilisasi mengenakan baju khusus dan menyemprotkan ke seluruh kandang peternakan sapi dengan cairan disinfektan.
Danramil 0809/07 Ngadiluwih Kapten Inf Nanang Mashyuri membenarkan atas kegiatan sterilisasi kandang ternak sapi yang dilakukan oleh Pemkab Kediri di wilayah binaan. Sterilisasi dilakukan mengingat adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin meningkat di wilayah Jawa Timur.
Dengan dicegah maka penyebaran penyakit PMK dapat diminimalisir, Masyarakat dihimbau waspada, meski tidak menular kepada manusia tapi penyebarannya sangat cepat antar hewan, bahkan penyebarannya bisa lewat udara dengan jangkauan radius yang luas, untuk melindungi hewan ternak, maka pemerintah telah melakukan upaya dengan cara tidak melakukan kontak dengan hewan lain. Disarankan agar hewan ternak di kandang hindari melakukan kontak dengan ternak dari luar, hal itu untuk memastikan agar tidak terkontaminasi. Jaga pola makan hewan dan iringi dengan vitamin untuk hewan.
PMK merupakan virus baru yang berbahaya terhadap hewan berluku belah, bahkan mematikan, setelah menunjukkan gejala terinfeksi akan nampak perubahan kepada hewan tersebut. Jika tidak ditangani dengan tepat bisa berujung kematian, tentu saja hal itu akan menimbulkan kerugian kepada masyarakat. Hal itu akan berdampak pada perekonomian masyarakat karena satu ekor sapi bisa mencapai harga belasan hingga puluhan juta.
Jurnalis : Nasrul
Editor : Hariono
Posting Komentar