Antisipasi Wabah PMK, Kades Gejugjati Gerak Cepat Pantau Sapi Milik Warga
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Tidak hanya petugas Dinas Peternakan, Kades pun turut mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) pada hewan ternak.
Kepala Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, ( Asyari ) bergerak cepat mendatangi serta memantau hewan ternak sapi milik warga di wilayah setempat.
Hal itu dilakukan setelah Kabupaten Pasuruan dinyatakan masuk dalam daftar kabupaten yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Jawa timur.
Tanpa pikir panjang, Kades yang baru dilantik itu menyusuri satu persatu kandang sapi milik warganya.
Menurut Asyari, penanganan sejak dini penting dilakukan. Agar wabah akut yang belum diketahui penyebabnya dan masuk kategori kejadian luar biasa (KLB) itu tidak menjalar ke seluruh hewan ternak milik warga.
Senin kemarin (6/6/22), tanpa pikir panjang saya sempatkan waktu guna memantau sapi - sapi warga saya,” bebernya.
Berdasarkan hasil pantauannya, Kades Asyari bersyukur tidak ada satupun sapi milik warganya yang terkonfirmasi positif wabah PMK. “Alhamdulillah semua sehat tanpa ada gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” tandasnya.
(Red)
Posting Komentar