Heboh Sebuah Bangkai Anak Sapi di Temukan di Sungai Kediri
![]() |
Sebuah Bangkai Anak Sapi di Temukan Membusuk di Sungai Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Senin (27/6/2022) Foto : Istimewa. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS. COM - Sebuah bangkai ternak anak sapi dengan kondisi membusuk ditemukan warga di salah satu sungai Mojoayu Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Jawa Timur. Bangkai anak sapi yang diperkirakan berusia masih beberapa bulan itu diduga sengaja di buang oleh orang tak bertanggung jawab.
Belum dapat diketahui pasti siapa Pembuang bangkai anak sapi tersebut, namun pihak pemerintah Desa Mojoayu saat dikonfirmasi awak media masih melakukan pendataan bagi warga nya, "Kami sudah melakukan pendataan kepada warga pemilik ternak sapi didesa kami tidak ada yang membuang bangkai sapi ke sungai, "Ujar Kepala Desa Mojoayu bapak Yosi Mardiana melalui Kasun setempat.
Dugaan kami, ini bukan perbuatan warga kami ,kami hari ini pun juga dapat info dari warga dan langsung kita telusuri dan tidak ada pemilik ternak di Desa Mojoayu yang membuang bangkai sapi itu, "katanya saat ditemui awak media di TKP, Senin (27/6/2022). Siang.
Sementara itu, Kepala Desa Sukoharjo Plemahan bapak Ahmad saat dikonfirmasi awak media juga mengatakan, " Mendengar informasi tersebut, dirinya langsung melakukan pendataan kepada warga pemilik ternak, memang ada dua warga kami satu bulan yang lalu mas yang sapinya mati tapi langsung dikubur dan sudah Laporan kepada pemerintah,"katanya Ahmadi via telepon selulernya.
Ditempat terpisah, Danramil 0809/18 Plemahan Kapten Inf Muryono saat dikonfirmasi awak media juga membenarkan atas adanya bangkai sapi yang ditemukan tergeletak di sungai Mojoayu, Kami sudah mendapat laporan dari warga binaan dan Kepala Desa setempat , saat ini warga didampingi perangkat desa sedang mengevakuasi bangkai anak sapi itu dan dikubur, "terang Kapten Inf Muryono.
Dirinya melalui berita ini juga menghimbau dan melarang kepada semua warga untuk membuang bangkai hewan ternak ke sungai atau tempat terbuka yang dapat menimbulkan keresahan dan kenyamanan warga masyarakat apalagi saat ini musim wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sedang menyerang di beberapa wilayah Jawa Timur, "pungkasnya.
Jurnalis : Hariono
Posting Komentar