Mahasiswa KKN-T UPN Veteran Jawa Timur Memperindah Wisata Kampung Kue Dengan Memanfaatkan Tanaman Janda Merana /Lee Kuan Yew
![]() |
Mahasiswa KKN-T UPN Veteran Jawa Timur Memperindah Wisata Kampung Kue Dengan Memanfaatkan Tanaman Janda Merana /Lee Kuan Yew (Vernonia Elliptica) Surabaya. Foto : Istimewa. |
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Mahasiswa KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur memberi sentuhan keindahan kepada Desa Wisata Kampung Kue Surabaya.
Mahasiswa KKN Kelompok 60 dengan pengurus RT 04 bersama - sama menanam dan memasang tanaman Janda Merana sebagai upaya menghijaukan dan membuat Kampung Kue lebih syahdu. Kegiatan ini dilakukan pada Rabu (1/6/2011) di depan gang Kampung Kue.
Lee Kwan Yew (Vernonia elliptica) merupakan tanaman asli India, Myanmar, Thailand dan terkadang tanaman ini dibudidayakan di kepulauan Hawaii. Tanaman Lee Kwan Yew dengan nama lokal Janda Merana digunakan sebagai tanaman pada vertical garden karena sifat tanaman yang menjuntai sehingga dapat menutupi dinding. Tanaman Lee Kwan Yew telah banyak digunakan untuk vertical garden pada kantor-kantor dan bangunan gedung tinggi untuk menutupi dinding kaca dari terpaan sinar matahari (Prasetyaningsih, 2018).
Tanaman Lee Kwan Yew menjadi pilihan banyak orang unutk dilakukannya penanaman. Selain cepatnya perambatan pada tanaman Lee Kwan Yew, tanaman tersebut juga salah satu tanaman rambat yang mudah akan perawatannya. Sederhananya perawatan tanaman Lee Kwan Yew hanya membutuhkan media tanah yang menyerap, memerlukan penyiraman air yang cukup, dan media wadah untuk penanaman tidak terlalu sulit, Menggunakan wadah atau pot sederhana saja, tanaman ini juga bisa hidup.
Tanaman ini tidak terlalu bergantung akan kelembaban dan suhu yang begitu signifikan. Dan tanaman Lee Kwan Yew bisa tumbuh di sepanjang tahun karena tanaman tersebut juga tidak mengenal akan musim. Maka tanaman Lee Kwan Yew kerap kita temui diberbagai kalangan orang yang menggunakan tanaman tersebut untuk budidaya melihat dari cara perawatannya yang tidak begitu sulit.
Cara budidaya atau menanamnya tergolong sangat mudah. Cukup dengan stek, dipotong batangnya dan langsung ditanam/dibenamkan dalam tanah.Buang daun-daunnya untuk mengurangi penguapan dan potong bagian atasnya. Batang yang ditanam tidak perlu panjang-panjang. Stek batang merupakan salah satu bentuk pembiakan secara vegetatif yang biasanya diterapkan dalam bidang kehutanan. Penanaman dengan menggunakan stek batang ternyata lebih efisien jika dibandingkan dengan cara lain karena cepat pertumbuhannya, penyediaan bibit dapat dilakukan dalam jumlah yang besar serta dapat dilakukan sepanjang waktu selama tersedianya pohon sumber stek.
Stek batang memiliki kelebihan mendapatkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dengan kualitas seragam dan menyerupai induk. Waktu yang tepat untuk mendapatkan bahan tanam yang akan digunakan untuk stek adalah pada saat melakukan pemangkasan dengan memanfaatkan hasil pangkasannya. Bahan yang paling ideal untuk digunakan sebagai bahan tanam stek batang adalah menggunakan tiga mata tunas atau empat ruas batang tanaman. Pemotongan bahan tanam untuk stek batang sebaiknya dilakukan menggunakan pisau atau gunting stek yang tajam dan bersih. Selain itu, semua daun dan sulur yang terdapat dibatang harus dibuang (Wiryanta, 2004).
Penulis : Kelompok 60 KKN-T MBKM UPN Veteran Jawa Timur
Editor. : Hariono
Posting Komentar