Persembahyangan dalam Rangka Hari Umanis Raya Galungan, Babinsa Himbau Warga Tetap Patuhi Prokes
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Hari Raya Galungan merupakan salah satu hari raya besar bagi Umat Hindu sebagai hari raya Kemenangan Dharma melawan Adarma.
Terlebih di Bali saat perayaan Hari Raya galungan, Umat Hindu berbondong- bondong datang ke Pura atau tempat ibadah lainnya untuk melakukan persembahyangan sebagai ungkapan rasa syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas karunia dan kemenangan Dharma melawan adharma
Di tengah kesibukan Umat Hindu dalam melaksanakan persembahyangan Hari Raya galungan upaya edukasi dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di masa Pandemi COVID-19 saat ini tentunya tetap dilaksanakan dan menjadi perhatian dari semua pihak walaupun saat ini sudah hampir menjadi masa Endemi
Babinsa sebagai ujung tombak aparat kewilayahan terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran COVID-19 baik melalui sosialisasi “3M”, kemudian “3T” Ini semua dilakukan guna tetap dijalur penerapan protokol kesehatan
Seperti halnya hari ini ( 9/6/02) persembahyangan Umanis Galungan Umat Hindu di Pura Pencampuhan banjar adat sala desa Abuan , Babinsa Serda I Gede Sukadana bersama Pecalang Desa Adat setempat secara humanis memberikan himbauan agar dalam pelaksanaan kegiatan persembahyangan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Serda Gede Sukadana berdasarkan arahan dari Dandim1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno S,Sos dirinya bersama kepolisian serta aparat desa secara kontinyu melakukan pendisiplinan Prokes dengan menghimbau warga agar selalu dan tetap mengikuti untuk Protkes dengan menerapkan 3M.
Ditempat berbeda Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno S,Sos mengatakan Terlebih saat adanya kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti upacara keagamaan, maupun kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan. Karena saat ini kegiatan warga masyarakat sudah seperti kegiatan normal sehingga perlu kami ingatkan dan himbau agar dalam melaksanakan kegiatan agar tetap mengedepankan protokol kesehatan yaitu 3 M sehingga kedepannya tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid 19
“Persembahyangan Hari Raya Galungan saat ini bisa berlangsung dengan khidmat namun tetap harus kita yakinkan pelaksanaan protokol kesehatan dan aturan lain yang sudah diberlakukan tetap dipatuhi oleh warga masyarakat sehingga tidak terjadi di kemudian hari yang namanya klaster tempat peribadatan”, Ucapnya"
Dirinya berharap Umat Hindu dapat merayakan Hari Raya Galungan dengan khidmat dan berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat. dan mengajak kepada seluruh warga untuk selalu berdoa kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar cobaan pandemi ini bisa segera berlalu.
“Di Hari Raya Galungan ini mari bersama-sama kita memohon ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa agar Pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir”, ungkapnya.
(Pen/Krm)
Posting Komentar