Pangkostrad TNI-AD, Letjen Maruli Simanjuntak : Kami Turut Berduka Cita
Pangkostrad TNI AD, Letjen Maruli Simanjuntak yang turut berdukacita atas gugurnya Pratu Anumerta Beryl di medan pertempuran Papua/Istimewa : Nasrul |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Upacara pemakaman secara militer prajurit TNI-AD, Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman yang gugur di medan pertempuran atas serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di distrik Kiwirok Papua, kini tiba di Rumah Duka dan dimakamkan di TPU Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Jawa Timur. Sabtu (2/7/2022) pagi.
Kepergian jenazah Alm. Pratu Beryl disambut isak tangis keluraga dan kerabat dan ratusan warga masyarakat turut mengantarkan jenazah ketempat peristirahatan terakhir.
Upacara pemakaman militer Alm. Anumerta Pratu Beryl di pimpin langsung oleh Pangkostrad) Letnan Jendral Maruli Simanjuntak dan diikuti oleh seluruh pasukan dari masing masing kesatuan batalyon.
Dalam sambutannya, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jendral Maruli Simanjuntak mengatakan,"sebelum pemakaman jenazah, terlebih dahulu mari kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena atas rahmatnya kita masih diberi kesempatan untuk mengantar jenazah Almarhum ketempat peristirahatan yang terakhir, perlu diketahui bahwasanya upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan dari negara atas jasa dan pengorbanan almarhum,"ucapnya.
Lanjut Letjen Maruli,"Kami Turut berduka cita atas kepergian anggota kami yang gugur dalam bertugas ,tapi kami akan terus berlatih untuk memaksimalkan dan mengevaluasi serta menghindari kerugian dari pihak kita hingga sampai menyebabkan gugur di medan perang, tapi tidak semua anggota bisa mendapatkan pangkat yang luar biasa seperti almarhum Pratu Beryl, saya ucapkan terimakasih pada masyarakat karena bisa menerima kami sebagai TNI yang mengemban tugas sebagai keamanan Negara,"
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 0809/ Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan S,sos juga menyampaikan bahwa saat ini seluruh pejabat TNI dan anggotanya sedang diliputi rasa kehilangan.
Dari seluruh anggota maupun pejabat Kodim 0809/ Kediri kini juga tengah diliputi rasa kehilangan yang dalam atas gugurnya prajurit muda dan tangguh ini, semoga amal ibadah Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman di terima oleh Tuhan yang maha esa dan di terima di sisi-Nya,"Kata Dandim 0809/Kediri.
Dari Ny Yulianah setelah memanjatkan doa pada Beryl dan dijumpai awak media menjelaskan,"dulu Beryl sewaktu kecil memang ingin bercita-cita menjadi Tentara, hingga saat sekolah TK waktu ada karnaval hanya ingin memakai seragam TNI,"terang Ny Yulianah.
"Sebelum meninggalnya Beryl dia sempat telefon untuk meminta di perlihatkan kamar tidurnya, apakah sudah rapi atau belum, tapi kata saya. Hp Ibu tidak bisa di buat foto nak, ya sudah. Nanti kalau Beryl sudah pulang, Ibu harus beli handphone yang bisa di buat foto,"katanya.
"Saya bangga mempunyai anak yang gugur dimedan perang, jika saya mempunyai anak laki-laki pasti akan saya daftarkan lagi menjadi prajurit TNI, jadi bagi semua masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI jangan takut, Insyaallah jika gugur di medan pertempuran akan Syahid,"pesannya.
Terimakasih kepada seluruh pihak anggota TNI dan para pejabat utama atas penghormatan terakhirnya kepada anak saya, Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman,"tutupnya.
Jurnalis : Nasrul
Posting Komentar