Bangkitkan Budaya Gotong Royong Sebagai Aksi Pencegaan Sunting, Mahasiswa UPN Veteran Jatim Bersama Warga Bersihkan Lingkungan Balai Desa
PROBOLINGGO, LINTASDAERAHNEWS.COM - Stunting ialah kondisi gagal tumbuh yang menyerang bayi (0-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat kekurangan asupan gizi kronis dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga stunting menjadi permasalahan utama yang perlu perhatian khusus. Pernyataan pada Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting sehingga adanya Perpres tersebut, penanganan stunting sudah menjadi tanggung jawab keseluruhan masyarakat dan instansi dalam melakukan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penurunan stunting.
Stunting disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pada lingkungan. Sanitasi keluarga dan akses air bersih memiliki peranan penting pada kesehatan seluruh anggota keluarga. Apabila lingkungan dan sanitasi tidak bersih maka akan menyebabkan anggota keluarga mudah terserang penyakit terlebih pada bayi dan ibu hamil. Kebersihan sanitasi dalam lingkungan perlu digerakan.
Gotong royong menjadi solusi untuk mengatasi kebersihan sanitasi di lingkungan setempat.
Gotong royong adalah sebuah tradisi yang menjadi turun temurun untuk menyelesaikan segalanya secara bersamaan untuk mendapat tujuan yang diinginkan bersama. Desa Pohsangit Tengah Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo merupakan lokasi khusus dalam program penanganan stunting.
Menurut Kepala Desa Pohsangit Tengah menyatakan bahwa “Gotong royong di Desa Pohsangit Tengah jarang untuk dilakukan, diharapkan teman-teman KKN-T UPNVJT mampu menggerakan masyarakat setempat untuk melakukan gotong royong”.
Adanya pernyataan tersebut, teman-teman KKN-T UPNVJT memiliki program luaran gotong royong yang diharapkan luaran tersebut menjadi tradisi yang akan dijalankan terus-menerus.
Pada kegiatan gotong royong yang diselenggarakan oleh teman – teman KKN-T UPNVJT antara lain ialah membersihkan lingkungan balai desa Pohsangit Tengah terlebih dahulu dengan semua perangkat desa. Kondisi balai desa yang tidak memungkinkan seperti banyaknya rumput dan tanaman liar, saluran air yang kurang terjaga sepenuhnya sehingga perlu adanya gotong royong untuk membersihkan lingkungan balai desa dikarenakan lingkungan yang kurang terjaga akan menyebabkan angka stunting meningkat.
Balai desa yang menjadi tempat utama dan paling sering digunakan untuk beraktivitas seperti kegiatan PMT, Posyandu, forum perangkat desa dengan masyarakat setempa sehingga lingkungan yang bersih di Balai Desa perlu menjadi perhatian utama.
Gotong royong yang dirancang oleh teman-teman KKN-T UPNVJT akan dibagi sesuai dengan jumlah dusun yang ada di desa Pohsangit Tengah, yaitu menjadi
4 dusun. Dan dusun tersebut antara lain Dusun Krajan, Klompang, Sengon dan Bringin.
Dalam waktu 2 minggu sekali teman-teman KKN-T UPNVJT menjalankan program luaran gotong royong dengan adanya pembagian jadwal di 4 dusun tersebut.
Tujuan teman-teman KKN-T UPNVJT dalam menerapkan sistem bagi tersebut, agar fleksibel dan efisien dalam menggerakan masyarakat setempat untuk bergotong royong dan akan dijadikan tradisi yang baik untuk diterapkannya.
Pada kegiatan gotong royong di lingkungan Balai Desa Pohsangit Tengah, teman-teman KKN-T UPNVJT dan perangkat desa membersihkan halaman balai desa dengan memotong rumput dan tanaman liar yang sudah terlalu panjang, membersihkan sampah - sampah yang berada pada selokan, dll.
Langkah ini dilakukan dikarenakan sanitasi pada lingkungan balai desa tidak terjaga, banyakan selokan yang tersumbat sehingga air bersih susah untuk didapatkan. Selokan yang tersumbat akan menjadi tempat berkumpulnya nyamuk sehingga dikhawatirkan masyarakat setempat mudah terserang penyakit.
Kegiatan gotong - royong yang diselenggarakan di Desa Pohsangit Tengah berjalan lancar, teman-teman KKN-T UPNVJT yang turut membantu dengan pembagian tugasnya masing-masing sangat menikmati kegiatan. Teman-teman KKN-T UPNVJT berharap dengan adanya program luaran gotong royong tersebut, masyarakat setempat tergerak hatinya untuk rutin melakukan gotong royong. Gotong royong sendiri banyak memiliki manfaat, selain menghasilkan lingkungan dan sanitasi yang bersih dan baik sehingga seluruh masyarakat desa Pohsangit Tengah sulit untuk terkena penyakit dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Gotong royong juga menjadi salah satu jalan untuk memumpuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara seluruh perangkat desa dan masyarakat setempat.
Penulis : Kelompok 13 KKN-T UPN Veteran Jawa Timur
Editor. : Hariono
Posting Komentar