Tekan Angka Stunting, Tim KKN-T UPN Veteran Jawa Timur Gelar Program Luaran Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Siswa di SDN Pohsangit Tengah
PROBOLINGGO,LINTASDAERAHNEWS.COM - Apa itu Stunting?
Stunting belakangan ini menjadi topik pembicaraan yang hangat dikalangan ibu-ibu yang mempunyai anak balita. Stunting yang identik dengan pendek tidak memiliki kondisi kesehatan yang sama sehingga membutuhkan penanganan yang tidak sama pula. Secara singkatnya, stunting adalah pendek, namun pendek belum tentu stunting. Stunting pada anak menjadi hal yang perlu diwaspadai dimana kondisi tersebut dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi baik.
Kondisi stunting sangat berbahaya jika tidak mendapatkan perhatian khusus. Stunting dapat mengakibatkan dampak jangka panjang pada anak. Tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, melainkan nutrisi yang tidak terpenuhi tersebut, akan mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak pada anak. Pada hasil penelitian Setianingsih, (2019) juga menyatakan bahwa stunting dapat menyebabkan kelainan neurologis yang dapat mempengaruhi keterampilan motorik, bahasa, sosial-emosional, dan keterbelakangan mental.
Stunting memiliki penyebab dari 4 faktor multidimensi yang dapat meningkatkan kasus stunting yaitu praktik pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya akses layanan kesehatan dan pembelajaran dini yang berkualitas, kurangnya akses ke makanan bergizi dan kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
Selain faktor tersebut, perkawinan usia dini juga menjadi faktor penyumbang tingginya angka stunting. Faktor perkawinan usia dini harus segera diberikan solusi. Adakah solusi pencegahan pernikahan usia dini dalam mengurangi angka stunting ?
Tim KKN-T UPNVJT turut memberikan solusi terhadap faktor perkawinan usia dini dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa-siswi yang terdapat di SDN Pohsangit Tengah Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo Program yang diberikan merupakan luaran yang diadakan dengan beberapa kegiatan seperti calistung, Peraturan Baris Berbaris (PBB), tari, dan senam yang diselenggarakan di SDN Pohsangit Tengah.
Kegiatan Calistung (Membaca, Menulis, dan Berhitung) diadakan dengan sasaran siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 5 dengan fokus siswa-siswi pilihan yang belum lancar untuk membaca, menulis ataupun berhitung, Peraturan Baris-Berbaris (PBB) ditujukan pada siswa-siswi kelas 4 dan kelas 5, Tari diperuntukkan siswa-siswi kelas 3 dan kelas 4, sedangkan senam diikuti oleh semua siswa-siswi dan guru-guru yang terdapat di SDN Pohsangit Tengah.
Tujuan dari diadakannya program luaran tersebut yaitu teman-teman KKN-T UPNVJT yakni untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dengan minat dan bakat yang dimiliki siswa-siswi sehingga juga dapat mengurangi risiko adanya pernikahan usia dini di Desa Pohsangit Tengah.
Bu wiwin selaku salah satu guru yang mengajar di SDN Pohsangit Tengah mengungkapkan bahwa ada beberapa siswa kelas 1 hingga kelas 5 yang belum lancar untuk membaca sehingga menjadi fokus tujuan teman-teman KKN-T UPNVJT dalam membuat kegiatan Calistung yang di adakan seminggu 2 kali pada hari Senin dan Kamis setelah pulang sekolah. Oleh sebab itu, adanya kegiatan calistung ini diharapkan siswa SDN Phosangit Tengah dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam membaca, menulis ataupun berhitung.
Kegiatan selanjutnya yaitu tari yang difokuskan pada siswa-siswi kelas 3 dan kelas 4, serta siswa yang berminat mengikuti kegiatan tari tradisional, tujuan di adakan kegiatan tari di SDN Pohsangit Tengah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa siswi dan melestarikan kesenian tari terutama yang berasal dari daerah setempat yaitu Probolinggo serta juga dapat digunakan sebagai hiburan untuk melepaskan penat setelah seharian belajar di sekolah. Kegiatan tari pun di adakan seminggu 2 kali yakni pada hari Selasa, dan hari Sabtu.
![]() |
Keterangan Foto : Tim KKN-T UPN Veteran Jawa Timur Saat Melatih Siswa SDN Pohsangit Tengah Dengan Seni Tarian. |
PBB merupakan Peraturan Baris Berbaris yang menjadi salah satu program kegiatan yang diadakan di SDN Desa Pohsangit Tengah. PBB difokuskan pada siswa-siswi kelas 4 dan kelas 5. Tujuan dari kegiatan luaran PBB yaitu menumbuhkan rasa persatuan sehingga anak-anak dari usia sedini mungkin sudah memiliki rasa senasib dan sepenanggungan. Selain itu PBB sendiri dapat menumbuhkan rasa kedisiplinan. Kedisiplinan perlu diterapkan dimanapun siswa-siswi berada. Contoh dari adanya rasa kedisiplinan yaitu tepat waktu dalam mengejarkan tugas, masuk sekolah serta kegiatan lainnya sesuai jadwal yang ditentukan.
![]() |
Pelatihan Baris Berbaris Melatih Mental Disiplin Bagi Siswa Siswi SDN Pohsangit Tengah. |
Pada pembelajaran PBB di Desa Pohsangit Tengah juga menjadi awalan yang menjadi kegiatan rutin, masih banyak siswa-siswi yang mengalami kesulitan dan kesalahan namun teman-teman KKN-T UPNVJT mengajari mereka dengan telaten dan sabar. Kegiatan luaran PBB, diadakan seminggu sekali yakni pada hari Selasa.
Senam sehat juga menjadi kegiatan rutin yang diprogramkan oleh teman-teman KKN-T UPNVJT dan dijalankan di SDN Pohsangit Tengah. Semua guru, tenaga kependidikan serta siswa-siswi wajib mengikuti senam sehat yang diadakan seminggu sekali tepatnya di hari Sabtu. Senam pagi merupakan sebuah olahraga kebugaran jasmani yang menyehatkan sekaligus dapat mecegah dari berbagai macam penyakit.
![]() |
Olahraga Senam Bersama Siswa Siswi SDN Pohsangit Tengah dengan Dilatih Tim KKN-T UPN Veteran Jatim. |
Senam sehat yang diadakan pada pagi hari juga sangat asyik karena adanya sinar matahari dapat menyehatkan badan dan tentunya mendapat keringat yang menyehatkan badan. Pada kegiatan senam sehat yang dipandu oleh teman-teman KKN-T UPNVJT diikuti sangat meriah khususnya siswa-siswi SDN Pohsangit Tengah.
Berakhirnya senam pada hari sabtu tanggal 12 November 2022 memberikan rasa bahagia pada teman-teman KKN-T UPNVJT dikarenakan banyak siswa-siswi SDN Pohsangit Tengah untuk meminta menambah gerakan dalam senam.
Dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi sangat senang dalam mengikuti senam sehat sehingga rasa bahagia tersebut dapat meningkatkan imun dalam tubuh.
Penulis : Kelompok 13 KKN-T UPN Veteran Jawa Timur
Editor. : Hariono
Posting Komentar