Keberadaan Tito Alba di Kabupaten Kediri Dipertahankan, Dirasa Efektif Membasmi Hama Tikus
Foto burung hantu jenis Tito Alba/Dok. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri selema tahun 2022 telah memberikan sebanyak 44 pasang burung hantu.
Sebanyak 44 pasang burung hantu jenis Tito Alba tersebut diberikan oleh Dispertabun kepada ke kelompok tani (poktan) yang ada di Kabupaten Kediri.
Perkembangannya, burung hantu Tito Alba tersebut dinilai efektif untuk memburu hama Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) utamanya tikus.
Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri, Anang Widodo menjelaskan, burung hantu Tito Alba dinilai efektif memburu hama tikus yang mengancam tanaman petani.
Keberadaan burung hantu selama ini, kata Anang Widodo, dinilai para kelompok tani di Kabupaten Kediri cukup efektif dalam mengurangi serangan hama di sawah.
Dengan penempatan rumahan atau pagupon setinggi enam meter, Tito Alba akan lebih leluasa mengamati pergerakan calon makanannya, yaitu hama tikus, ular dan lainnya.
Penglihatan dan penciuman Tito Alba cukup tajam dan “operasionalnya” lebih banyak di malam hari. Kalau siang malah tidur atau sembunyi.
Anang menambahkan, beberapa wilayah di Kabupaten Kediri yang sudah memelihara Tito Alba antara lain Ringinrejo, Ngadiluwih, Puncu, Kepung, Kandangan, Purwoasri, Semen, Mojo, dan Kunjang.
Petugas dari Dispertabun Kabupaten Kediri bersama kelompok tani setiap bulanya melakukan pengecekan kondisi pasangan Tito Alba di rumahnya.
Bantuan Tito Alba lengkap dengan pagupon ini, kata Anang Widodo, karena adanya permintaan kelompok tani.
Mereka mengeluh jika lahan tananam jagung, mulai batang dan buahnya habis dimakan tikus.
Kalau tidak ada jagung, tikus juga akan menyerang tanaman padi, palawija dan tanaman petani lainnya.
Pada perkembanganya, setelah keberadaan Tito Alba, serangan tikus di wilayah Kabupaten Kediri banyak berkurang,” tutupnya.
Posting Komentar