Mahasiswa UPN Veteran Jatim Magang di Kelurahan Bendul Merisi Gemborkan Sosialisasi Adminduk Sejak Dini
![]() |
Mahasiswa UPN Vereran Jatim Saat Magang di Kelurahan Bendul Merisi Surabaya Dengan Gemborkan Sosialisasi Adminduk Sejak Dini ,Dimulai Dari Bunda Paud - TK. |
SURABAYA,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Surabaya terus melakukan inovasi-inovasi agar kemudahan administrasi kependudukan (adminduk) dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat di Surabaya.
Salah satunya melalui peluncuran aplikasi baru Klampid New Generation (KNG) per 1 Juli 2022, sehingga masyarakat dapat mengakses melalui HP Masing-masing untuk mengurus beberapa administrasi kependudukan secara mandiri.
Berdasarkan yang ditemui oleh salah seorang rekan mahasiswa magang di Kelurahan Bendul Merisi dari UPN Veteran Jawa Timur, Ika, menyampaikan bahwa ia masih menemui anak usia balita yang akan memasuki sekolah namun baru dibuatkan dokumen akta kelahiran.
Tak hanya itu, ia kerap kali menangani kepengurusan akta kelahiran anak usia remaja. Tentu, ini menjadi tantangan yang harus terselesaikan, mengingat pentingnya dokumen adminduk dengan berbagai kegunaan nantinya yang harus dimiliki oleh setiap orang khususnya semua warga Surabaya.
Sehingga ia berkolaborasi dengan bunda Paud dalam menyelenggarakan sosialisasi adminduk yang harus digemborkan sejak dini, salah satunya melalui tingkat elemen paling dasar di jenjang pendidikan Paud dan TK.
Dengan kemudahan aplikasi KNG, dalam sosialisasi adminduk bersama Bunda Paud dan TK di Pendopo Kelurahan Bendul Merisi dibeberkan tentang pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran mulai dari persyaratan hingga tutorian pengajuan (1/12).
Kegiatan pertemuan maupun sosialisasi ini merupakan serangkaian kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bunda Paud se kelurahan Bendul Merisi dalam menuntaskan program kerja tahunan.
Disampaikan oleh ketua Bunda Paud Kelurahan, Ibu Yani, bahwa "sosialisasi adminduk ini memang sudah diagendakan sejak lama, namun baru terselenggara saat ini. Poin penting dalam sosialisasi ini terkait pentingnya dokumen akta kelahiran dan KIA".
Harapannya bunda-bunda pengajar dapat meneruskan sosialisasi tersebut kepada wali murid agar semua murid khususnya yang belum mempunyai Akta Kelahiran dan KIA segera mengurus dokumen adminduk tersebut. Alhasil nantinya ketika murid-murid memasuki masa Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) tidak kelabakan ketika harus dimintai akta kelahiran maupun KIA sebagai prasyarat registrasi.
Penulis : Ika Ayu ,Tim UPN Veteran Jawa Timur
Editor. : Hariono
Posting Komentar