MAHASISWA UPN “VETERAN” JATIM MELAKUKAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) MENGENAI PROSES SERTIFIKASI HACCP DALAM RANGKA PENGEMBANGAN UMKM
MAHASISWA UPN “VETERAN” JATIM MELAKUKAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) MENGENAI PROSES SERTIFIKASI HACCP DALAM RANGKA PENGEMBANGAN UMKM |
JATIM, LINTASDAERAHNEWS.COM - Mahasiswa Tim Matching Fund 2022 yang terdiri dari 10 mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yakni mereka adalah Arda Anggaresta, Vira Seviani Dewantri, Alfiya Dewi Novanda, Juhariyah,Tabitha Intana Tandepadang, Achmad Wahyu Hidayat, Cita Risma Anggi, Salsabila Gintari,Janeeta Tiara Aishah, dan Laresta Ananda .
10 Mahasiswa ini telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang mengenai proses sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) yang dilaksanakan di Hotel Ibis Styles Jemursari, Surabaya pada Selasa (29/11/2022).
Kegiatan tersebut juga dihadiri pula oleh beberapa dosen pembimbing mahasiswa diantaranya Ibu Dr. Dra. Jariyah, MP., dan bapak Dr. Hadi Munarko, STP., MSi.
Narasumber dalam kegiatan FGD ini adalah Ibu Alfitaningsih, SP selaku Food Safety Quality Consultant PT. Geo Anfield Solution Surabaya. Kegiatan FGD ini membahas mengenai peneran HACCP.
“Untuk bisa melakukan penerapan HACCP, perusahaan ataupun produsen makanan atau minuman harus mengikuti 5 langkah dan 7 prinsip penerapan HACCP yang mengacu pada dokumen menurut SNI CAC/RCP 1:2011.
Yakni dengan membentuk tim HACCP, membuat deskripsi produk, identifikasi rencana penggunaan produk, penyusunan diagram alir, verifikasi diagram alir di lapangan, melakukan analisis bahaya (Prinsip 1), menentukan titik kendali kritis (Prinsip 2), menetapkan batas kritis (Prinsip 3), menetapkan sistem pemantauan (Prinsip 4), menetapkan tindakan koreksi (Prinsip 5), menetapkan prosedur verifikasi (Prinsip 6), dan menetapkan dokumentasi (Prinsip 7),” ujar Ibu Alfitaningsih.
Kegiatan FGD ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Matching Fund 2022 dari Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, UPN “Veteran” Jawa Timur yang berjudul “Pengembangan Biskuit Mangrove untuk Penderita Diabetes dan Peneapan Sistem Jaminan Halalnya”.
Seperti yang diketahui, bahwa program matching fund merupakan bentuk dukungan dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi kepada insan perguruan tinggi dalam rangka hilirisasi produk dari universitas.
Selain itu, pada kegiatan FGD ini juga turut mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus dan dikonversi dengan 20 SKS.
Penulis : Vira Seviani Dewantri
Editor. : Hariono
Posting Komentar