Puluhan Pelajar SMP Negeri 1 Badas Belajar Kembangkan Pengolahan Serbuk Daun Kelor
Antusias Siswa Siswi SMP Negeri 1 Badas Dalam Belajar Mengolah Daun Kelor Menjadi Serbuk Minuman Teh Herbal di Rumah Bapak Heri Cahyono. Sabtu (3/12/2022) Foto : Istimewa. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Puluhan siswa - siswi SMP Negeri 1 Badas didampingi Kepala Sekolah dan Guru mendatangi rumah produksi pengolahan daun kelor di Dusun Mulyorejo Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur pada Sabtu (3/12/2022). Pagi.
Mereka datang untuk belajar bersama - sama bagaimana cara berwirausaha mengembangkan UMKM didaerah tempat tinggal dengan memilih mengelola daun kelor menjadi serbuk minuman teh herbal yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Para siswa diberi wawasan oleh bapak Heri Cahyono bagaimana menjadi wirausaha yang baik dan benar dengan memanfaatkan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, contohnya adalah daun kelor yang sudah di kembangkan oleh dirinya sejak awal pandemi. Anak anak juga diajarkan bagaimana cara membuat minumam teh herbal dari serbuk daun kelor tersebut mulai dari pemetikan tangkai daun kelor hingga proses pengemasan siap komsumsi.
Terlihat siswa - siswi SMP Negeri 1 Badas sangat antusias dan senang mengikuti pelatihan wirausaha UMKM dalam membuat minuman teh herbal dari daun kelor tersebut, mereka juga mencatat materi materi yang diberikan oleh Bapak Heri Cahyono beserta Istri yang akan dijadikan sebagai bekal pengetahuan dan pemenuhan tugas pendidikan disekolahannya.
Rumah Produksi Pengolahan Daun Kelor yang dikembangkan oleh bapak Heri Cahyono beserta Istri sejak awal pandemic ini sudah tak asing lagi dan menjadi ikon tersendiri di wilayah Desa Krecek, bahkan prodak minuman herbal daun kelor yang dikemas tersebut sudah teruji kelayakannya dan dikonsumsi oleh masyarakat secara luas,
Meski belum beredar luas pemasarannya ,namun serbuk daun kelor yang dikelola sejak lama ini setidaknya sudah memberikan edukasi bagi masyarakat seiring perkembangan jaman dan juga turut mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan UMKM di daerah tertinggal.
“Daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh ,kelor dapat dijadikan salah satu komoditi andalan untuk dikembangkan secara lebih baik,”kata Heri Cahyono.
Dirinya berharap ,semoga anak anak kedepan seusai lulus sekolah tidak lah harus menjadi pegawai negeri atau orang kantoran ,melainkan menjadi wirausaha dengan baik.
Fokus utama adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan baik secara teori maupun praktik dalam pengembangan pelatihan pembuatan daun kelor menjadi bubuk minuman teh yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan keterampilan masyarakat untuk berwirausaha khususnya anak anak,”ungkapnya.
Lebih lanjut Heri Cahyono mengatakan,” Target khusus yang diharapkan adalah tercapainya program perbaikan kualitas masyarakat yang awam akan manfaat daun kelor, peningkatan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan profesionalisme masyarakat yang awalnya mayoritas berprofesi sebagai petani kini kita arahkan untuk menjadi seorang wirausahawan teh daun kelor agar bisa memanfaatkan potensi daun kelor yang melimpah dan kelak dapat menambah penghasilan.
Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah metode pemberian materi pelatihan kewirausahaan dan praktikum langsung di masyarakat,”pungkasnya.
Sementara itu,Fakhurohman selaku guru pembimbing mengaku sangat senang sekali dengan pelatihan yang diberikan oleh bapak Heri Cahyono dengan harapan semoga menjadi bekal anak anak dalam mengembangkan minat menjadi wirausaha kedepan.
"Pastinya kami sangat bersyukur dan berbangga karena produk UMKM diderah kita semakin diminati oleh konsumen. Mungkin awalnya dari sekedar coba-coba karena penasaran, kemudian menjadi ketagihan untuk dinikmati," ungkap Fatchur.
Dirinya mengungkapkan dipilihnya daun kelor ini karena daun kelor mudah dicari disekeliling masyarakat. Selain itu daun kelor ini mempunyai banyak manfaat dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit,”pungkasnya.(Hariono)
Posting Komentar