Dandim 0809/Kediri Menghadiri Haul Musyidin Wal Musyayik se Jatim
KOTA KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS. COM - Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH menghadiri kegiatan Haul Musyidin Wal Musyayik se Jawa Timur bertempat di Aula Muktamar Lirboyo Kelurahan Lirboyo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Minggu (29/1/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut pula diantaranya SiAsisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Prov Jatim Dr. H. Akhmad Jazuli SH, M, Kapolsek Mojoroto Kompol Muklason ,Danramil 0809/03 Mojoroto Lettu Czi Bibit, Danunit Kodim 0809/Kediri Letda Inf Hery Pitono,Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. M. Anwar Manshur, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Abdulah Kafabihi Mahrus, Pengasuh Pondok Pesantren Thariqah Sulaiman Madiun KH. Ngadiyin Anwar, Ketua Jatman Jatim KH Syarifudin, Ketua FKUB Kota Mojokerto KH. Faqih, Pengasuh ponpes Raudhul Ulum Kencong Kepung Gus Nuril Anwar, Pengasuh Ponpes Maunah Sari Bandar Kidul KH Hamid, dan Penasehat JATMAN IDAROH SYU'BIYAH Kabupaten Kediri KH. Nurul Huda Ahmad.
Adapun Pengurus Jaman Matan Organisasi Ahli Torekhoh dihadiri oleh Ustat Bagus Mojoroto, Gus Wafa Situbondo, Bpk.Lukman Surabaya, Gus Angger Banyakan, Gus Oaes Khoroni Mojoroto dan Gus Saihul Izzat Bandar Kidul
Dalam sambutannya Sekretaris Panitia Penyelengara Ibu Maryati menyampaikan, "Tiada ungkapan kalimat yang sempurna kecuali ucapan alhamdulillah atas nikmat Allah SWT dapat menghadiri acara Fatonah Jatman Jawa Timur. Wathonah (wanita thoriqoh) menggelar kegiatan dan semua ini sudah dirancang dua tahun yang lalu tetapi keadaan pandemi.
Dan kegiatan ini kegiatan terahir karena Jatman akan mengadakan Musyda.Manakala Jatman setempat pemilihan maka untuk wathonah juga akan berakhir.Kami mewakili para beliau karena pada saat pemilihan panitia Bu nyai sebagai panitia dan saya sebagai sekretaris.
Satu bulan yang lalu kami diberi tugas memulai kerja untuk melaksanakan kegiatan ini .Saya atas nama panitia dalam kegiatan acara Maulidurrosul kepada pengasuh ponpes Lirboyo menerima kami untuk menyediakan tempat ini dan fasilitas yang lainnya untuk mendukung kelancaran kegiatan ini. Kami sebagai pengurus Jatman, Wathonah mengucapkan banyak banyak terimakasih atas kerjasamanya atas terlaksananya kegiatan ini,"pungkasnya.
Dalam sambutannya Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Prov Jatim Dr. H. Akhmad Jazuli SH M menyampaikan, " Saya bersyukur bisa mewakili ibu gubernur keliling Jawa timur dan alhamdulillah jawa timur subur makmur jama'ah. Ibu khofifah mohon maaf tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.Wathonah alhamdulillah sekarang kelihatannya mudah mudah semua ini bukti kecintaan kepada Allah SWT.
Para Ngadiyin wajahnya berseri seri dan semoga yang hadir semua mendapat berkah oleh Allah SWT.Atas kedatangan kalian dalam kegiatan ini, siap yang mau datang dalam acara majelis apapun tentang agama karena Allah insyaallah mendapat rahmatnya.Bnyak orang stres karena kepingin ketenangan jiwa, ke obyek wisata, kebun binatang tidak ada yang bisa mengalahkan ketenangan dalam kegiatan majelis ta'lim mengikuti Thoriqoh.Inilah yang bisa saya sampaikan ada salahnya mohon maaf,"pungkasnya.
Dalam sambutannya Pengasuh Ponpes Thariqah Sulaiman Mandiun KH. Ngadiyin Anwar juga menyampaikan, "Saya mohon maaf habib gak bisa hadir di acara ini kare ada sesuatu yang gak bisa ditinggalkan Alhamdulillah Jawa Timur mendapat pimpinan pemerintahan yang cinta Jatman.Saya punya guru dan selalu taruhan dan saya selalu kalah dengan beliau, apes apesnya orang, thoriqoh ada tiga warna. Apabila ada peringatan jika habib Lutfi ngerti. Berarti datang dalam agenda habib Lutfi. Dan semoga para jamaah hadir ke acara ini dengan ikhlas.
Semoga kita bis Istiqomah dan mendapat syafaat oleh Allah SWT. Pengurus Jatman itu terdiri para murit dari toreqoh thoreqoh Silate Silone. Maulana habib merintis mahasiswa thoreqoh dikemas dalam Jatman dan mencetuskan Matan itu banyak kegiatan solo dan silanya, Sila dan solo harus seimbang.
Jika semua seimbang akan berjalan dengan baik. Para kiyai sangat mendukung Jatman.Para kiyai muncul ide dan para toreqoh mengadakan kegiatan bersama dan dikemasdalam wadah Jatman.Pada tahun 1979 lahir jamaah thoreqoh dalam meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan berkembang sekarang Jatman.
Dalam berkehidupan bermasyarakat para thoreqoh kelompok kelompok dan di satukan kegiatan bersama yaitu Jatman. Latihan sekarang gak pernah istirahat, berzikir terus menerus karena Allah SWT insya Allah apa yang diinginkan dikabulkan.
Istiqhozah, manakiban, zikir zikir itu semua merupakan untuk mendekatkan kepada Allah SWT. Bumi seperti sudah tua, jika tidak punya pegangan iman sangat disayangkan.
Menjalankan zikir didalam Thoriqoh dan tiangnya bumi adalah zikir.Hancurnya alam semesta dan semua pergi atas amalan para tolhoreqoh. Marilah kita mendekatkan diri kepada Allah SWT semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Dikonfirmasi terpisah, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH mengatakan, Kami berharap, kegiatan positif seperti ini bisa terus dilaksakan sebagai bentuk menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama guna membangun Kabupaten Kediri yang lebih baik,” ungkapnya. (Hariono)
Posting Komentar