Bendera Penanda ‘Merah Putih’ di Makam Pahlawan Kemerdekaan Tan Malaka Hilang
Imam Mubarok saat melakukan ta'ziah di makam Tan Malaka/Istimewa. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Ada yang berbeda di Makam Pahlawan Kemerdekaan Tan Malaka di Selopanggung Semen Kabupaten Kediri. Makam yang sebelumnya ada penanda berupa Bendera Merah Putih yang terbuat dari logam sekaligus menunjukkan sebagai tanda pahlawan kemerdekaan, hilang.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Imam Mubarok yang mengaku bahwa pada Selasa (21/02) kemarin sempat berkunjung ke pusara untuk melakukan ziarah.
"Saya kemarin (21/2/2023) sowan sekaligus ziarah / tahlil, sebab tanggal 21 Februari 2023 tepat 74 tahun Tan Malaka gugur di Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Saat itu sebenarnya ada yang janggal saat berdoa diatas makam, tapi saya belum berfikir, sebab agak buru-buru karena cuaca mendung," Katanya.
Kejanggalan itu difikir kembali oleh Imam Mubarok pada Rabu pagi (22/2) dengan melihat foto-foto saat berada di makam," Dan benar ternyata bendera merah putih diatas pusara Tan Malaka saya zoom sudah tidak ada. Entah hilang atau sengaja dihilangkan saya ndak paham, apapun beliau Tan Malaka ini adalah Pahlawan Kemerdekaan , sesuai Kepres 53/1963 tanggal 28 Maret," Tambahnya.
Perlu diketahui, Tan Malaka yang dijuluki sebagai Bapak Republik adalah pucuk penghulu (raja) di kampungnya, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Pukuh Kota, Sumatera Barat.Ia tewas dibunuh oleh tentara republik pada 21 Febuari 1949 di Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.
"Posisi Tan Malaka sangatlah final dan penting bagi kaumnya sendiri. Di wilayah adat dia membawahi 142 niniak mamak atau kaum, di Kelarasan Bungo Setangkai (tiga nagari: Pandam Gadang, Suliki, dan Kurai). Adatnya dari Agam, mainan urang lima puluh Kota," Pungkasnnya. (Nasrul)
Posting Komentar