Peringati Hari Gizi Nasional, Ketua Persit KCK Ranting 12 Pare Berikan Pemahaman Stunting
Pengukuran tinggi badan anak dalam peringatan hari gizi Nasional/Istimewa : Wanwil 11/ Pare. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dalam rangka peringatan hari gizi Nasional, Puskesmas bersama Pemerintah Desa mengadakan peringatan hari gizi nasional dengan menggelar kegiatan Posyandu mengangkat tema Edukasi Isi Piringku.
Dalam kegiatan posyandu yang dilaksanakan di Posyandu Cempaka, Desa Sekoto Kabupaten Kediri ini meliputi pemberian nutrisi anak, vitamin A, penimbangan anak dan pemeriksaan ibu hamil.
Dalam sambutannya, Ny Tommy Wibisono selaku Ibu Ketua Persit KCK Ranting 12 Cab XXV Kodim 0809/ Kediri mengatakan Masyarakat awam saat ini banyak yang masih belum faham betul dengan definisi stunting.
"Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia 2 tahun," Ucap Ny Tommy Wibisono, Senin (13/02/2023).
Dirinya juga mengingatkan betapa pentingnya memperhatikan gizi keluarga untuk menjaga ketahanan nasional. Pengawasan mengenai pentingnya gizi, menurutnya, harus dimulai dari keluarga.
"Kekuatan dan Kemajuan sebuah bangsa ditentukan sumber daya manusianya. Jika kita bicara tentang ketahanan nasional, itu dimulai dari keluarga, dan perlu diketahui Makan jangan asal kenyang. Namun harus memperhatikan nilai gizi yang diasup setiap kali makan," Terangnya.
Sementara itu Babinsa Desa Sekoto, Koptu Alex menambahkan bahwa selain pertumbuhan yang terhambat, stunting juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal, yang menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang kurang, serta prestasi sekolah yang buruk sehingga stunting merupakan hal penting untuk dicegah.
"Isi Piringku merupakan program bagi masyarakat dalam memahami bagaimana porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Masa depan anak bangsa terancam oleh Stunting, maka mari kita saling berpegangan tangan melakukan aksi nyata untuk mencegah dan menanggulangi stunting agar anak kita bisa tumbuh sehat dan berprestasi," Tandas Babinsa. (Nasrul)
Posting Komentar