TNI Bersama Pemerintah dan Petani Lakukan Gerakan Pengendalian Wereng Padi di Persawahan Desa Kepuh Papar
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Untuk mencegah penyebarluasan hama wereng pada batang coklat tanaman padi, maka Koramil 0809/16 Papar Kodim Kediri bersama Dinas Pertanian, Pemerintah dan Kelompok Tani melaksanakan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Padi di area persawahan Dusun Sono Desa Kepuh Kecamatan Papar Kabupaten Kediri untuk bangkitkan semangat para petani. Selasa (21/2/2023).
Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Danramil 0809/16 Papar Kapten Inf.Sutrisno beserta anggota,Camat Papar bapak Rangga beserta Staf, Kasun Glagahan Desa Kepuh bapak Munif, Babinsa Desa Kepuh Sertu Putut dan Ketua Kelompok Tani bapak Zaenal Arifin beserta anggota.
Puluhan orang yang melaksanakan kegiatan penyemprotan langsung di lapangan. Kegiatan ini dilakukan di lahan padi milik kelompok tani warga setempat.
Tujuan Pelaksanaan kegiatan Gerdal OPT Tanaman Padi adalah dalam rangka melatih dan menyosialisasikan aplikasi penggunaan pestisida kepada petani dalam pengendalian OPT agar memperoleh hasil optimal.
Dalam arahannya Bapak Rangga selaku Camat Papar menuturkan,"Dalam pertemuan ini adalah merupakan kerjasama yang baik. Hal ini merupakan kebersamaan untuk mendukung ketahanan pangan, ini adalah wujud kepedulian untuk memberantas hama,"tuturnya.
"Mari bekerjasama dengan para petani dengan tujuan untuk mengamankan pangan kita. Monggo kepada Bapak - bapak petani kita manfaatkan program gerakan ketahanan pangan yang masuk disetiap desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Danramil 0809/16 Papar Kapten Inf. Sutrisno dalam kesempatannya juga mengatakan, “Bahwa kegiatan ini bukan hanya penyemprotan hama saja namun kami juga melaksanakan pendampingan kepada para petani untuk melaksanakan ketahanan pangan.
“Monggo para petani di Desa Kepuh agar memanfaatkan kesempatan ini supaya semua keluhan dan kendala para petani bisa disampaikan kepada Pak babinsa, sehingga kami bisa menyampaikan ke pimpinan pusat,” pintanya
Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan tersebut di antaranya adalah meningkatnya pengetahuan petani bahwa penggunaan pestisida berdasarkan prinsip 5 T yaitu tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, tepat cara aplikasi.(Hariono)
Posting Komentar