Babinsa Bhabinkamtibmas Badas Kediri Berikan Motivasi Kepada Anak-anak Peserta Khitanan massal
Serma Sugiono bersama Bripka Candra mendampingi peserta khitan massal saat diarak mengelilingi Desa/Istimewa : Rul. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Mendekati tibanya bulan suci Ramadhan 1444 H, Pemerintah Desa/Kecamatan Badas Kabupaten Kediri menggelar khitanan massal di Balai Desa, Kamis (16/03/2023) pagi.
Diketahui terselenggaranya kegiatan ini berkaitan dengan penutupan seluruh kegiatan keagamaan di Desa sekaligus peresmian pasar hewan baru.
Bintara pembina Desa (Babinsa) Koramil 0809/11 Pare, Serma Sugiono mengatakan terdapat peserta yang menangis ketakutan saat mendapatkan giliran. Akan hal itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut menenangkan anak-anak yang merasa ketakutan.
"Sstt.. jangan takut, rasanya kayak di gigit semut kok. Nggak sakit," Bisik Babinsa kepada anak-anak.
Dalam pedampingan kegiatan tersebut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini juga turut mengamankan jalannya khitanan massal disamping memberikan motivasi kepada anak-anak yang risau, tegang dan gelisah ketika menunggu giliran.
"Sudah sewajarnya para peserta khitan massal merasa ketakutan hingga banyak dari mereka menangis. Tapi sebelumnya kami sudah memberikan nasihat dan saran untuk tidak takut, karena itu bisa memperpanjang proses pengkhitanan," ucap Babinsa.
Tak hanya satu atau dua orang anak, melainkan keseluruhan mendapatkan kata-kata bijak dari kedua pendamping Desa, baik Babinsa Serma Sugiono dan Bhabinkamtibmas Bripka Candra.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Badas, Bripka Candra juga menaruh berharapan besar akan kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menyunatkan anak-anaknya.
"Program ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mewujudkan generasi muda yang lebih sehat dan membantu meringankan beban orang tua yang kurang mampu,"Tandas Bripka Candra.
Firman anak usia 3 Tahun, putra dari Bapak Rohim yang menjadi peserta khitan massal ini mengaku awalnya sempat merasa takut dan hampir mengadu kepada orangtuanya, namun ia di beri motivasi agar berani.
"Tadi saya sempat mendapatkan bisikan dari Pak Tentara dan Pak Polisi untuk tidak takut. kebetulan sekali cita-cita saya jika tidak menjadi tentara ya polisi, karena peran mereka sangat penting bagi keamanan negara, oleh karena itu saya tidak takut melakukan sunat," Ungkap Firman. (Nasrul)
Posting Komentar