Danramil 0809/23 Kunjang Bersama Muspika Hadiri Pelatihan Manajemen Kelembagaan Petani se Kecamatan
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM – Pembinaan wilayah menjadi salah satu tugas pokok TNI termasuk dalam bentuk peningkatan kapasitas Kelompok tani di wilayah binaan. Salah satunya dalam upaya membantu peningkatan kesejahteraan di bidang pertanian.
Pada hari ini, Danramil 0809/23 Kunjang Kodim Kediri Kapten Inf. Johar Mustofa bersama Muspika menghadiri acara kegiatan pelatihan manajemen Kelembagaan Petani se Kecamatan, bertempat di Balai Penyuluhan Petani (BPP) Dusun Wangkal Desa Tengger Lor 1 Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Rabu (1/3/2023).
Kegiatan itu dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri H. Sentot Djamaludin, Camat Kunjang bapak Edy Subiyakto, Kapolsek Kunjang AKP Ashanik SH, Kabid Sapras Kabupaten Kediri, Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Kunjang serta Para Tokoh Masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dinilai sangat penting bagi kalangan petani, baik di tingkat dusun maupun desa. Karena bermanfaat meningkatkan kemampuan setiap kelompok tani dalam menerima pembekalan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri.
Camat Kunjang bapak Edy Subiyakto dalam kesempatan nya menjelaskan bahwa pertanian sebagai prioritas pertama dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian bagi masyarakat di setiap daerah.
"Tentunya setiap kelompok tani yang ada dalam kelembagaan para petani di sektor pedesaan harus, benar-benar terwadahi oleh pemerintah," terangnya.
Sementara itu, Danramil 0809/23 Kunjang Kapten Inf. Johar Mustofa dalam sambutannya juga meminta agar para peserta Kelompok Tani (Poktan) dapat mengikuti dan memanfaatkan pelatihan manajemen kelembagaan ini dengan baik. Program pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam manajemen maupun secara langsung di lapangan.
"Baik cara pengolahan sampai dengan masa panen. Dengan harapan hasil pertanian dapat mengangkat perekonomian di masyarakat,” pesan Danramil.
Menurutnya, kegiatan pelatihan ini sendiri meliputi pembekalan tentang bagaimana upaya Gapoktan yang ada. Sehingga mampu berinovasi serta upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), juga pemanfaatan alat kelengkapan di sektor pertanian yang ada.
Dirinya selaku pendamping dari peserta kelompok tani yang hadir, menyampaikan bahwa petani harus memiliki kemampuan yang baik dalam cara tanam sampai tahap panen, sehingga kualitas hasil panen dapat dirasakan oleh petani di setiap desa.
"Mudah - mudahan dengan pelatihan manajemen Kelembagaan yang diselenggarakan ini dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat di bidang pertanian,” harap Danramil.(Hariono)
Posting Komentar