Panen Padi Demplot, Muspika Ngasem Dorong Para Petani Untuk Lebih Berinovasi
Muspika Kecamatan Ngasem memanen padi/Istimewa : Wanwil /04 Ngasem. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Forkopimcam Kecamatan Ngasem yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil 0809/04 Ngasem bersama Plt Kepala Dinas pertanian dan perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri melakukan panen padi demplot.
Panen padi demplot yang dilaksanakan di Dusun Luksongo Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ini dilakukan untuk memberikan contoh secara nyata tentang proses budidaya pertanian mulai dari pembibitan sampai dengan panen, serta meningkatkan bahan organik Kabupaten Kediri, Rabu (08/03/2023).
Anang Widodo S.P.,M.Agr selaku Plt kepala Dispertabun Kabupaten Kediri mengatakan Kegiatan panen padi demplot ini difungsikan untuk peningkatan bahan organik Kabupaten Kediri dengan memberikan arahan bahwa para petani harus memiliki pemikiran yang kreatif, terlebih di era masa pada saat ini.
"Kita harus berani berinovasi dalam hal bertani pada era sekarang ini, untuk kedapan pupuk non organik baik yang subsidi maupun tidak akan semakin di kurangi jumlahnya, jadi kita harus mulai beralih ke pupuk yang organik. Meskipun para bapak-bapak petani tetap ingin bertahan menggunakan pupuk non organik kami tidak melarang atau menghalang-halangi namun kami memberikan edukasi tentang bahan organik," Kata Anang.
M. Imron S.Sos M.M. selaku Kepala Kecamatan Ngasem yang menerima masukan dari kepala Dispertabun tersebut langsung memberikan arahan kepada kepala Desa untuk menggunakan Dana Desa jika diperlukan.
"Pak Kades silahkan gunakan dana desa untuk melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik, Dengan beralih ke pupuk organik kita juga ikut mendukung program Bupati dengan menciptakan Desa Organik," Jelas Camat.
Sementara itu, Danramil 0809/04 Ngasem juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan pencapaian ketahanan pangan nasional yang diprogramkan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Ngasem.
"Tadi sudah di sampaikan secara keilmuan oleh bapak Kadis segala permasalahan terkait ketahanan pangan, ini sangat berhubungan dengan ketahanan nasional. Jadi Kita harus berani mencoba apalagi sudah ada ahli yang mendampingi kita dari PPL," Jelas Kapten Inf Wiwied Yani Wahyudi.
"Mengawali sesuatu yang baru itu memang susah, namun kita harus ikut modernisasi berkembang sesuai dengan jalannya zaman, jadi jangan kaku dan takut. Diharapkan dengan adanya demplot petani penerima manfaat lebih percaya, termotivasi dan semangat melaksanakan teknologi apa saja yang di laksanakan di lahan demplot." Terangnya.
Setelah memberikan pemahaman sedikit materi dalam panen padi demplot, dilanjutkan dengan pemanenan padi secara simbolik oleh Forkopimcam Ngasem dan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri. (Nasrul)
Posting Komentar