Sepekan Hilang, Bocah Hanyut di Sungai Kediri Telah Ditemukan
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Alfian, bocah 10 tahun yang dilaporkan hilang terseret arus sungai di Kota Kediri/Istimewa : Nasrul. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Salah satu bocah hanyut di sungai Jalan Kapten Tendean Kota Kediri bersama keluarganya bernama M Alfian Sausa akhirnya ditemukan, Jumat (31/3/2023).
Bocah berusia 10 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah 7 hari masa pencarian.
Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh saat dikonfirmasi mengatakan Alfian ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB siang. Jenazah ditemukan di bawah rerimbunan pohon bambu sekitar 2 kilometer dari titik awal pelaporan jatuh.
"Tim kesana melakukan bantuan terhadap jenazah. Setelah itu kami bawa ke RS Bhayangkara untuk proses visum," jelasnya.
Dalam melanjutkan, usai mendapatkan kabar tersebut, pihak keluarga korban saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jenazah tersebut merupakan Alvian yang baru saja pada Sabtu (25/3/2023) malam lalu.
Korban sebelum ditemukan di antara rerimbunan pohon, diduga telah tenggelam di antara sungai pasir sehingga tak terlihat.
“Kita konfirmasi ke pihak keluarga dan alhamdulillah berdasarkan ciri-ciri pakaian terakhir memang betul betul jenazah yang ditemukan ini adalah Alfian,” imbuh Indun.
Selanjutnya, usai proses visum, jenazah akan langsung diserahkan ke keluarga korban untuk dilakukan pemakaman.
Indun mengaku sebelum ditemukan oleh warga, tengah mengerahkan SAR Dog atau tim pencari dengan anjing pelacak dan sudah melakukan pencarian di sekitar jenazah ditemukan. Satu ekor anjing diketahui terus berputar-putar di sekitar lokasi itu.
“Tadi SAR Dog memang melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan jenazah. Alhamdulillah sebelum sholat Jumat jenazah sudah ditemukan oleh warga, kami berterima kasih banyak kepada warga atas informasinya,” ungkap Indun.
Dengan ditemukannya jenazah Alfian ini, maka proses pencarian oleh Tim SAR gabungan ditutup. Sejauh ini telah dilakukan penyisiran hingga ke Megaluh Kabupaten Jombang.
Sebelumnya, satu keluarga terdiri dari orang tua dan dua anak dilaporkan hanyut terseret arus Sungai di depan Jalan Kapten Tendean Perumahan Permata Biru atau sekitar RS Gambiran Kota Kediri pada Sabtu (25/3/2023) malam.
Kedua orang tua itu adalah Hendri Supriyono (46) dan Sulastri (42) yang selamat dari kejadian tersebut. Namun kedua anaknya bernama Muhammad Alvian Sausa Endriano (10) dan Muhammad Rohman Endriano (4 bulan) hilang tak terselamatkan.
Keempatnya merupakan warga Desa Sumberagung Kecamatan Wates. Selanjutnya pada Minggu (26/3/2023) pagi, jasad Muhammad Rohman ditemukan oleh pamannya dalam keadaan meninggal dunia. (Nasrul)
Posting Komentar