Dukung Pemilu Damai dan Harmoni, Dandim 0809/Kediri Bersama FKUB Gelar Literasi Komunikasi Lintas Tokoh dan Pemuka Agama
KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS. COM - Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) menggelar kegiatan Literasi Komunikasi Lintas Agama dalam Rangka Mendukung Pemilu 2024 yang Damai dan Harmoni.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Kediri Jl Pamenang No 64 Ds Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri pada Sabtu (15/4/2023) itu dihadiri pula oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Kediri Bapak Yuli Marwantoko ,SE.MM,Ketua FKUB Kabupaten Kediri Bapak Dafid Fuadi, S.Ag, Ketua panitia Bapak Pendeta Yeremea (Agama Kristen) ,Panitia dan semua pengurus FKUB Kabupaten Kediri, Tamu undangan peserta dari Toga dan guru sekolah Minggu (Kristen Katolik),Guru Pasraman (Hindu), Guru Ngaji dan Madin /Madrasah Diniyah (Islam).
Dalam materinya tokoh agama Kristen Pendeta bapak Yeremea menyampaikan, " Untuk menghadapi masa yang mengandung politik ,maka jangan asal masuk, karena Kerukunan Umat Beragama merupakan keadaan - keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi dengan sikap toleransi saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI,"ucapnya.
Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, SH dalam pemaparanya juga mengajak kepada seluruh lintas sektor agama untuk mewaspadai terkait Informasi Hoax, pastikan informasi itu berasal dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan, terutama issue agama yang dibawa ke ranah politik praktis untuk mendulang suara, "Jadilah pribadi yang mengkondusifkan bukan malah menjadi provokator,"tuturnya.
Lebih lanjut Dandim memaparkan, " Jika ada pelanggaran jangan main hakim sendiri, atau melakukan provokasi. jangan ragu untuk laporkan kepada Bawaslu terdekat di wilayah masing - masing,"pintanya.
Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH."Rukun merupakan kata serapan dari bahasa arab, asal kata "ruknun” bentuk jamak "arkaan” yang berarti satu kesatuan yang terdiri dari berbagai unsur yang berlainan dari setiap unsur tersebut saling menguatkan. Salah satu tujuan pembentukan negara indonesia adalah untuk melindungi hak warga negara dan memenuhi kepentingan seluruh rakyat, melindungi segenap bangsa indonesia, tentu saja tanpa diskriminasi, baik berdasarkan suku, bahasa, maupun agama,"paparnya.
Utamakan persatuan pada setiap pengambilan keputusan dan tindakan. "Jika toleransi antar umat beragama sudah terbentuk maka akan tercipta persatuan, kesatuan negara dan bangsa indonesia,"pungkas Dandim.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Kediri Bapak Yuli Marwantoko dalam materinya juga menyampaikan, "Budaya adalah simbol keyakinan, yakni sikap, nilai dan harapan dan norma tingkah laku yang dimiliki bersama. Budaya juga bisa diartikan sebagai suatu kebiasaan, sikap dan perilaku sekelompok orang.Dengan adanya globalisasi, banyak perusahaan keluarga atau tertutup menjadi perusahaan terbuka,"tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua FKUB Kabupaten Kediri Bapak Dafid Fuadi juga mengatakan,"Kenapa tema hari ini kita ambil dari pada kata pemilu ,karena hal ini sering terjadinya perpecahan antar umat beragama. Jangan cuma beda pilihan kita semua akan hancur hanya karena pemilu dan fanatisme terhadap pilihannya.
"Mari kita jaga kerukunan antar umat beragama, jangan sampai ada yang terjadi di daerah lain terjadi di Kabupaten Kediri, "Kami sangat mendukung kegiatan FKUB ini, dan akan menjadi momentum persatuan dan kesatuan umat beragama, sebagai warga kita harus membuat Kabupaten Kediri ini selalu aman, dan tentram, kita harus menghormati antar umat beragama,"pungkasnya. (Hariono)
Posting Komentar