Hendak COD Handak, Pemuda Asal Ngadiluwih Kediri Diamankan Polisi
BB seberat 2 Kg yang berhasil didapatkan oleh petugas Reskrim Polsek Ngasem/Istimewa : Polsek Ngasem. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Petugas Unit Reskrim Polsek Ngasem berhasil mengamankan seorang pemuda yang nekat menjual bubuk mesiu.
Pemuda berinisial AM (20) asal Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri diamankan petugas hendak cos on delivery (Cod) di area Pasar Tugu Simpang Lima Gumul (SLG) Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem.
Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi mengatakan penangkapan terduga pelaku ini berawal saat kecurigaan petugas melakukan patroli di area SLG.
"Ada pemuda yang gerak geriknya mencurigakan dan sedangkan di gantungan sepeda motornya itu ada plastik warna hitam," kata Iptu Dyan, Sabtu (01/04/2023).
Pada saat didatangi petugas dan diinterogasi, terduga pelaku ini sempat kebingungan. Petugas juga melakukan penggeledahan isi tas yang digantungkan di sepeda motor.
"Setelah diperiksa isinya ternyata 2 kilogram bubuk mercon. Terduga pelaku kemudian diamankan beserta barang buktinya," jelasnya.
Dari pengakuan terduga pelaku, ia sedang menunggu pembeli di area Pasar Tugu Simpang Lima Gumul. Namun, petugas berhasil menangkap terduga pelaku sebelum transaksi tersebut dilakukan.
"Terduga pelaku kita amankan dan dimintai keterangan guna proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap Iptu Dyan.
Adapun barang bukti yang disita yakni satu bungkus plastik tas kresek warna hitam berisikan bubuk obat mercon dengan berat 2 kilogram, sebuah HP merek Vivo Y12i, dan satu unit sepeda motor Honda Vario nomor plat AG 2809 OK.
Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah AM mempunyai jaringan penjualan bahan peledak atau hanya menjual kembali.
Pihaknya masih melakukan pengembangan lebih jauh. Akibatnya tersebut, AM diduga melanggar pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat agar tidak bermain petasan apalagi melakukan transaksi bahan peledak, karena itu berbahaya. Hal ini bisa mengakibatkan keselamatan terutama bagi diri sendiri maupun orang lain," tandas Iptu Dyan. (Nasrul)
Posting Komentar