Rekonstruksi Ulang Peristiwa Penemuan Jasad Perempuan dan Bayinya di Kepung Kediri, Polisi Masih Menunggu Hasil Visum
Reka ulang kejadian kasus KDRT yang menyebabkan korban hingga tewas di perkebunan Desa Siman Kepung Kediri/Istimewa : Nasrul. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Satreskrim Polres Kediri menggelar rekonstruksi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan tersangka MBM (29) terhadap istrinya Retno Wulandari hingga meninggal dunia bersama bayinya, Senin (17/4/2023) siang.
Rekonstruksi ini dilaksanakan di Mapolres Kediri dan area lahan tebu Dusun Pluncing Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri yang menjadi tempat kejadian perkara almarhumah bersama bayinya ditemukan tidak bernyawa secara mengenaskan.
Dalam rekonstruksi ini, tersangka terlihat memakai masker, celana pendek, kaos hitam dan jaket.
Ada dua Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri yang turut dihadirkan oleh Satreskrim Polres Kediri.
Reka ulang adegan ini diawali di depan Kantor Unit PPA Satreskrim Polres Kediri yang mana tersangka menjemput istrinya di rumah kos Desa Tulungrejo Kecamatan Pare.
Kemudian, dilanjutkan menuju ke lapangan Indoor Mapolres Kediri yang mana tersangka membonceng istrinya dalam keadaan hamil itu dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam perjalanannya, reka ulang adegan tersebut dihentikan sementara.
Anggota kemudian membawa tersangka untuk melanjutkan kembali rekonstruksi di lokasi kejadian yang mana korban bersama bayinya ditemukan tidak bernyawa di area lahan tebu Dusun Pluncing Desa Siman Kecamatan Kepung.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri Ipda Dandy Fitra Ramadhan mengatakan, dalam rekonstruksi ini ada sebanyak 26 adegan yang diperagakan oleh tersangka MBM.
Adegan itu dimulai ketika tersangka menjemput istrinya, cek cok, hingga korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Kita awalnya menggelar rekonstruksi disini (Mapolres Kediri), lalu kami lanjutkan ke Siman (lokasi kejadian)," ucapnya.
Lebih lanjut, Dandy mengatakan, dalam rekonstruksi ini tersangka sudah memperagakan sesuai dengan semuanya dan tidak ada yang beda.
Tak hanya itu, ia menyebutkan alasan tidak digelarnya rekonstruksi sesuai dengan tempat kejadian awal karena ada pertimbangan yang mana bilamana di tempat tersebut maka membuat jalan menjadi macet dan banyak kendaraan melintas.
Maka dari itu, pihaknya memutuskan untuk digelar rekonstruksi di Mapolres Kediri yang kemudian dilanjutkan di lokasi kejadian penemuan jenazah Retno Wulandari.
"Setelah rekonstruksi ini kami masih nunggu hasil visum," ungkap Kanit Pidum.
Seperti diberitakan lintasdaerahnews mayat wanita tanpa identitas ditemukan tewas di kebun tebu pada Rabu (29/3/2023).
Mayat wanita dengan daster hitam putih garis itu ditemukan oleh pria pencari rumput dengan posisi terlentang membujur ke arah barat, berbau busuk dalam kondisi seperti usai melahirkan.
Pada kemaluannya ada bayi yang membujur ke timur dalam keadaan tak bernyawa. (Nasrul)
Posting Komentar