Alasan Mengapa Santri Harus Mengikuti Haul Kiyainya Versi Pengasuh Ponpes Sirojul 'Ulum Pare Kediri
Agus H Yusuf Ahmad/Istimewa : Media Semanding. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Agus H Yusuf Ahmad Muhsin menyebut beberapa alasan yang harusnya para santri menghadiri kegiatan haul yang diselenggarakan pesantren tempatnya dulu menempa ilmu di lembaga keagamaan yang memberikan pendidikan dan pengajaran, serta mengembangkan dan menyebarkan agama Islam (Pondok Pesantren).
Hal tersebut disampaikan olehnya ketika ditemui di kediaman saat akan menyelenggarakan Haul Hadrotus Syaikh KH Muhsin Isman Al-Hafidz ke-IX (Sembilan) di Ponpes Sirojul 'Ulum, Dusun Semanding Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Di samping soal reuni, berbagi pengalaman dan mengenang masa lalu, pertemuan dalam rangka haul memiliki makna yang lebih penting bagi santri.
"Setidaknya santri memastikan apakah masih terhubung atau terjalin silaturahmi dengan para guru dan rekan pesantrennya," Kata Agus H Yusuf Ahmad.
Ia menceritakan bahwa ada juga sebagian santri yang usai boyong atau pulang dari Pesantren ternyata setelah itu langsung putus hubungan.
Hal tersebut misalnya dibuktikan dengan hubungan santri kepada guru atau Masyayikh usai keluar dari pesantren lantaran sungkan yang berlebih (tidak enak hati) untuk menyambung silaturahmi.
"Tetapi, semua berkumpul di sini untuk memastikan bahwa kita masih terhubung dengan rekan alumni serta guru-guru yang lainnya. Karena pada hakikatnya, para guru pesantren saling terhubung dan tidak ada putus-putusnya." kata Gus Ahmad sapaan akrabnya.
Di pesantren sebenarnya tidak mengenal pondok besar maupun kecil, karena Pesantren besar berawal dari pondok kecil, demikian pula pondok kecil adalah bagian dari pondok besar.
"Menurut saya yang mengambil perkataan dari Al Imam Sufyan bin Uyainah (198 H) Ketika ada suatu majlis yang dimana itu adalah tempat orang-orang Shaleh dikenang (Haul), maka disitulah Rahmat Allah akan turun. Maka dari itu di Indonesia sendiri banyak Haul dari para tokoh terkal ramai akan pengunjung dengan niatan ngalap barokah," Terangnya.
Hal ini juga tidak luput akan berkah dari tuhan yang diberikan kepada kita saat mengikuti pelaksanaan Haul.
"Jadi disamping menguatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, secara tidak langsung bahwa kita berharap mendapatkan Rahmat dan keberkahan atas perantara beliau (orang yang sedang di peringati Haulnya/red),"Jelas Gus Ahmad.
Karenanya, Agus H Yusuf Ahmad tetap berharap kegiatan haul terus dilestarikan lantaran sarat manfaatnya. (Nasrul)
Posting Komentar