Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Mendukung Program Wisata di Desa Kwatu Kabupaten Mojokerto
MOJOKERTO, LINTASDAERAHNEWS.COM - Jawa Timur adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki destinasi pariwisata domestik maupun internasional, salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi wisata dan sedang berkembang adalah kabupaten Mojokerto, Obyek wisata Mojokerto dapat dikategorikan menjadi empat jenis antara lain: Wisata alam, wisata seni dan budaya, wisata heritage serta wisata buatan, sedangkan menurut prioritas pengembangan dibedakan dalam dua jenis yaitu : wisata unggulan dan wisata alternatif, menurut spot wisata dibagi menjadi 5 yaitu : Wisata alam, wisata buatan, wisata heritage, wisata kuliner dan wisata budaya.
Potensi wisata Kabupaten Mojokerto terutama bagi wisatawan domestik sangat populer bagi masyarakat diluar kabupaten Mojokerto, sehingga banyak calon wisatawan yang penasaran untuk mencoba berwisata dan liburan di Mojokerto, Hal ini membuat Kabupaten Mojokerto memiliki potensi besar dalam pengembangan destinasi wisata yang ramai dan bertaraf nasional.
Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Mendukung Progam Wisata Heritage Di Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Komponen-komponen tersebut adalah input, proses dan output. Ketiga komponen itu merupakan sebuah sistem, karena ketiganya saling bergantungan.
Dalam komponen proses ada banyak faktor. Salah satu faktor yang sangat menunjang keberhasilan optimalisasi adalah peran masyarakat. Menurut beberapa responden peran masyarakat adalah sebagai alat pendukung proses berjalannya optimalisasi .Alat tersebut berupa dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung yang berguna untuk mendukung progam wisata heritage di Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Karena merupakan alat untuk mendukung progam wisata heritage di Desa Kwatu Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Maka peran masyarakat merupakan suatu kebutuhan yang mana tiap tahun akan selalu update mengikuti progam wisata yang sedang berlangsung. Selain partisipasi dari masyarakat yang cukup tinggi untuk mengembangkan wisata heritage ini namun masyarakat juga perlu dibekali dengan penyuluhan. Jika partisipasi masyarakat tinggi namun kemampuan mereka kurang, maka manfaat yang didapatkan kurang optimal.
Penyuluhan yang dilakuan untuk mengoptimalkan peran masyarakat adalah dengan media sosial. Disini masyarakat diberi penyuluhan untuk menggunakan media sosial supaya dapat menggunakannya dengan baik sehingga manfaat yang dapatkan bisa optimal. Selain itu juga koordinasi untuk melakukan rapat mengenai pengembangan desa wisata juga dilakukan menggunakan media sosial beruapa WA sehingga bisa cepat.
Asiprasi kita sampaikan di WA lalu asiprasi tersebut akan dibahas dalam forum. Sehingga rapat tidak perlu menampung asiprasi,namun hanya membahas aspirasi yang sudah ada. dengan begitu peran dan aspirasi masyarakat yang didapatkan bisa optimal.
Beberapa Langkah awal pemerintah daerah dalam pengembangan wisata heritage di Desa Kwatu, yaitu dengan mengembangkan fasilitas desa yakni memberi bantuan berupa lampu penerangan jalan yang sebelumnya dirasa perlu ditambahkan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah akses wisatawan jika ingin berkunjung ke desa Kwatu. Setelah kita peran dari masyarakat bisa optimal maka selanjutnya adalah sasaran dari wisata heritage tersebut.
Tujuan dari ditingkatkannya peran masyarakat adalah supaya dapat mengingkatkan target. Semakin besar peran masyarakan maka akan meningkatkan target atau wisatwan yang datang ke Desa Kwatu. Disini wisata heritage dapat dijadikan salah satu ikon yang harus dikunjugi oleh masyarakat Mojokerto.
Dengan adanya hal ini maka akan menunbuhkan wisata-wisata baru yang ada di Mojokerto. Sasaran atau target menjadi hal penting untuk pengembangan wisata. Pengembangan dan peninjauan ulang manajemen mungkin perlu dievaluasi untuk melihat kemajuan yang ada sehingga target atau sasaran bisa meningkat setiap tahunnya sehingga tempat wisata bisa menjadi terkenal dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat yang ada. Selain masyarakat Mojokerto dan kabupaten/kota yang bersebelahan, target selanjutnya adalah masyarakat jawa timur. Sehingga dengan menarget masyarakat jawa timur hingga nasional maka optimalisasi perlu ditingkatkan oleh semua pihak.
Ditulis oleh:INDIRA ARUNDINASARI, S.AP.,M.AP.(PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK UPN “VETERAN” JAWA TIMUR)
Editor : Hariono
Posting Komentar