TNI
Pelda Puji Susilo Bati Tuud Koramil 21/Purwosari Hadiri Audit Stunting Tingkat Kecamatan
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Bati Tuud Koramil 0819/21 Purwosari Pelda Puji Susilo menghadiri kegiatan Minilog tahap 2 Tematik, Audit kasus Stunting tingkat Kecamatan bertempat di Pendopo kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Rabu (17/05/23).
Kegiatan audit stunting tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak di wilayah Kecamatan Purwosari. Stunting merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental pada anak akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Purwosari telah menggelar serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk pelaksanaan audit stunting di setiap kecamatan.
Dalam acara tersebut, Pelda Puji Susilo hadir sebagai perwakilan dari Koramil 21/Purwosari untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi stunting. Pelda Puji Susilo telah dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Sebagai Bati Tuud, ia telah melakukan berbagai kegiatan pembinaan di desa-desa yang berada di wilayah tugasnya.
Dr. Boy Zulvikhar Vaus yang memimpin audit stunting tingkat kecamatan, merupakan seorang ahli gizi yang memiliki pengalaman luas dalam penanganan masalah gizi buruk pada anak-anak. Dalam audit tersebut, Dr. Boy melakukan penilaian terhadap status gizi anak-anak di setiap desa yang termasuk dalam Kecamatan Purwosari. Ia juga memberikan rekomendasi dan saran kepada pemerintah setempat untuk meningkatkan program-program gizi yang sudah ada.
Pelda Puji Susilo menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia mengakui pentingnya peran semua pihak dalam memerangi stunting, termasuk TNI, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan. Ia berharap upaya yang dilakukan dalam audit stunting ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup anak-anak di wilayah Kecamatan Purwosari.
Acara audit stunting tingkat kecamatan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pencegahan dan penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama. Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, dan anggota TNI seperti Pelda Puji Susilo, diharapkan masalah stunting dapat segera teratasi dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar